Program Makan Siang Gratis Untuk Siswa di Prabumulih Belum Ada Informasi
Para guru di SDN 29 Prabumulih--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Informasi tentang program pemerintah mengenai makan siang gratis untuk para siswa di sekolah, kini sudah banyak didapatkan dan sudah diterapkan di beberapa daerah di Sumatera Selatan.
Namun di Kota Prabumulih, Informasi mengenai pembagian makan gratis belum ada informasi yang jelas, yang diterima oleh pihak satuan pendidikan.
Seperti di SDN 29 Prabumulih, hingga saat ini belum mendapatkan informasi tentang pelaksanaan atau pembagian makan siang gratis seperti yang sudah dilaksanakan di beberapa kabupaten dan Provinsi lain.
Pihak SDN 29 Prabumulih dan juga Satuan Pendidikan lain di Kota Prabumulih, belum ada yang tau mengenai agenda besar ini.
BACA JUGA:Sungai Meluap Ratusan KK di Prabumulih Terdampak: Khawatir Banjir Kiriman, Tak Tidur Nyenyak
"Kita baru diminta jumlah siswa saja, Namun kita tidak tahu kebutuhan jumlah siswa tersebut untuk apa," ujar Kepala SDN 29 Prabumulih, Noni Andrayani belum lama ini.
Menurutnya, jika memang sudah ada rencana untuk pembagian makan gratis dalam waktu dekat ini, tentunya informasi sudah sampai ke semua satuan pendidikan. Tapi nyatanya di Kota Prabumulih, belum ada informasi.
"Karena hal ini merupakan proyek yang cukup besar, tentunya persiapan harus dimatangkan. Kemungkinan saat ini masih dalam tahap persiapan," ujarnya berasumsi.
Informasi sama juga didapatkan dari Kepala SDN 24 Prabumulih, Siti Maimunah SPd. Menurut wanita ini, SDN 24 Prabumulih Mala hanya diminta jumlah siswa yang masuk siang saja.
BACA JUGA:Siswa SMPN 3 Prabumulih Borong Juara Silat Nasional
Kemungkinan ini karena yang mendapatkan program ini, sesuai dengan namanya makan siang gratis, sehingga yang dapat hanya siswa kelas siang saja.
Menurut Maimina, Awalnya mereka menyampaikan informasi tentang jumlah siswa SDN 24 secara keseluruhan, namun saat itu ada pihak kepolisian dan ada juga TNI yang datang pada waktu siswa masuk siang.
"Jadi mereka hanya minta jumlah siswa yang masuk siang saja. Bahkan jumlah guru juga tidak ditanya. Entah untuk apa data itu, namun kuat perkiraan kita untuk merealisasikan program makan siang gratis," bebernya.(05)