The Flash: Ketika Biaya Produksi Besar Tidak Jamin Kesuksesan

The Flash --

KORANPRABUMULIHPOS.COM The Flash, salah satu film yang paling dinantikan penggemar DC, akhirnya tayang pada tahun 2023 setelah melalui berbagai kontroversi. Film ini menjadi tonggak perpindahan era kepemimpinan di DC Studios, dengan Peter Safran dan James Gunn mengambil alih sebagai pemimpin baru. Sayangnya, film besutan Andy Muschietti tersebut gagal memenuhi ekspektasi box office.

Dengan biaya produksi mencapai USD 200 juta (sekitar Rp 3,2 triliun), The Flash hanya mampu meraup pendapatan global sebesar USD 270 juta (sekitar Rp 4,3 triliun). Angka ini membuat film tersebut dinilai gagal secara komersial.

Dalam wawancara dengan kanal YouTube La Baulera del Coso, Andy Muschietti mengungkapkan beberapa alasan di balik kegagalan ini.

"Ketika sebuah film senilai USD 200 juta dibuat, pihak studio berharap bisa menarik semua orang, bahkan nenek kalian, untuk menonton," ujar Muschietti.
"Namun, saya menyadari bahwa banyak orang, termasuk wanita, tidak terlalu tertarik pada karakter Flash. Meski begitu, saya sangat bangga dengan filmnya."

Kontroversi Ezra Miller dan Dampaknya

Salah satu faktor yang diduga turut memengaruhi performa The Flash adalah krisis publik yang melibatkan aktor utamanya, Ezra Miller. Miller terlibat dalam sejumlah insiden kontroversial, termasuk penangkapan di Hawaii pada tahun 2022 dan tuduhan pelecehan terhadap anak di bawah umur.

Pada Agustus tahun yang sama, Miller mengumumkan bahwa mereka memulai pengobatan untuk masalah kesehatan mental, namun tidak banyak terlibat dalam promosi film. Bahkan, kehadiran Miller di acara pemutaran perdana film sangat minim.

"Sebagaimana yang diketahui banyak orang, kami menghadapi krisis publisitas dengan aktor utama kami, Ezra Miller. Situasi kesehatan mental mereka menjadi salah satu tantangan yang tidak dapat kami kendalikan," ungkap Muschietti.
"Namun, secara pribadi, saya memiliki pengalaman yang baik dengan mereka. Ezra adalah aktor dan komedian yang luar biasa."

Muschietti menegaskan bahwa ada hal-hal di luar kendali pembuat film yang dapat memengaruhi kesuksesan proyek besar seperti The Flash.

Meski gagal di box office, The Flash tetap mendapat pengakuan atas kualitas visualnya dan penampilan Ezra Miller yang dinilai solid oleh sebagian kritikus. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER