Tajir Melintir, Khabib Pilih Terbang dengan Maskapai Budget: Mengapa?

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Mantan juara UFC, Khabib Nurmagomedov, kembali menjadi perhatian publik setelah insiden pengusirannya dari pesawat maskapai budget Frontier Airlines. Kejadian itu viral di media sosial dan memunculkan pertanyaan: mengapa sosok dengan kekayaan mencapai USD 40 juta atau sekitar Rp 650 miliar memilih maskapai murah?

Insiden itu terjadi pada 11 Januari lalu dalam penerbangan dari Las Vegas ke San Francisco. Meski telah memberikan klarifikasi, kedua pihak memiliki pandangan berbeda. Khabib mengaku diperlakukan diskriminatif, sedangkan pihak maskapai menyatakan bahwa Khabib menolak membantu awak kabin sesuai prosedur keselamatan di kursi dekat pintu darurat.

Kekayaan Berlimpah, Gaya Hidup Sederhana

Tindak-tanduk Khabib yang tetap membumi mendapat pujian dari banyak pihak. Alih-alih bersikap arogan, pria berjuluk The Eagle itu memilih turun dari pesawat dengan tenang tanpa menunjukkan emosi.

Ali Abdelaziz, mantan manajer Khabib, turut memuji sikapnya.

"Khabib selalu menunjukkan kelasnya dan rasa hormat kepada orang lain. Ia adalah pria sejati," ungkap Ali.

Dilansir dari Sportskeeda, kekayaan Khabib di tahun 2024 ditaksir mencapai USD 40 juta. Terlepas dari statusnya sebagai brand ambassador sejumlah merek besar, termasuk maskapai mewah Etihad Airways, Khabib tetap menunjukkan kesederhanaannya.

Khabib pernah mengatakan kepada sahabatnya, Daniel Cormier, bahwa gaya hidup mewah bukanlah prioritasnya.

"Saya besar di Dagestan. Saya sudah punya segalanya di sana—rumah dan makanan. Saya tidak butuh lebih dari itu," ujar Khabib.

Khabib: Petarung Sederhana di Balik Rekor 29-0

Kesederhanaan Khabib juga diungkapkan pelatihnya, Javier Mendez.

"Banyak petarung UFC memilih Lamborghini atau Ferrari, tetapi Khabib cukup puas dengan mobil Toyota. Dia tidak tertarik dengan kemewahan, fokusnya adalah bertarung demi gelar," jelas Javier.

Bagi Khabib, uang hanyalah alat, bukan tujuan utama.

"Uang itu penting, tetapi juga bisa berbahaya jika menguasai pikiran. Yang terpenting adalah menggunakannya untuk membantu orang lain," ungkap Khabib dalam sebuah wawancara pada 2019.

Meski memiliki kekayaan luar biasa, Khabib tetap memprioritaskan nilai-nilai kesederhanaan, menunjukkan bahwa seorang juara sejati tidak hanya ditentukan oleh prestasi, tetapi juga oleh kerendahan hati dan prinsip hidupnya. (*)

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by iqbal himawan (@iqbalhimawan_)