Patrick Kluivert Gantikan STY?

Patrick Kluivert Gantikan STY--Istimewa

OLAHRAGA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pakar transfer terkenal, Fabrizio Romano, mengonfirmasi bahwa Patrick Kluivert akan menjadi pelatih kepala baru untuk tim nasional Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong. 

Pernyataan ini disampaikan Romano melalui akun X miliknya pada Senin, sekitar lima jam setelah PSSI mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong.

Romano mengabarkan bahwa Kluivert telah mencapai kesepakatan untuk menandatangani kontrak dengan PSSI, dengan durasi dua tahun yang disertai opsi perpanjangan dua tahun lagi. Target utama dari kontrak ini adalah membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Kluivert akan memulai debutnya sebagai pelatih timnas Indonesia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, melawan Australia dan Bahrain yang akan digelar pada 20 dan 25 Maret 2025. PSSI dijadwalkan akan memperkenalkan legenda sepak bola Belanda ini pada 12 Januari mendatang di Indonesia.

BACA JUGA:Kenangan Berharga di Timnas Indonesia: Pesan Menyentuh Idzes untuk Shin Tae-yong

BACA JUGA:PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Shin Tae Yong, Netizen: Terima Kasih Coach

Patrick Kluivert, yang kini berusia 48 tahun, dikenal luas sebagai mantan pemain bintang timnas Belanda. Ia pernah memperkuat klub-klub besar Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan Barcelona. Kluivert meraih sejumlah trofi bergengsi, termasuk Liga Champions dan Piala Super Eropa bersama Ajax, serta Liga Spanyol bersama Barcelona.

Sebagai seorang striker, Kluivert mengoleksi 206 gol dari 480 pertandingan di level klub, ditambah dengan 40 gol bersama timnas Belanda. Ia juga meraih gelar pencetak gol terbanyak di Euro 2000 dengan lima gol, yang membantu Belanda mencapai semifinal.

Setelah pensiun pada 2008, Kluivert lebih banyak berkarier sebagai asisten pelatih dan menangani tim-tim muda. Sebagai pelatih kepala, ia hanya menangani dua tim, yaitu timnas Curacao pada 2015 hingga 2016, dan klub Turki Adana Demirspor pada 2023. 

Statistik Kluivert bersama Curacao mencatatkan empat kemenangan, empat hasil imbang, dan enam kekalahan dalam 14 pertandingan, sedangkan bersama Adana Demirspor, ia memperoleh delapan kemenangan, enam seri, dan enam kekalahan dari 20 pertandingan.

Dengan pengalaman luasnya di dunia sepak bola, Kluivert diharapkan dapat membawa angin segar bagi timnas Indonesia dalam upaya mencapai kualifikasi Piala Dunia 2026.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER