Dua Orang Meninggal Akibat Gigitan Anjing di Empat Lawang

SUMSEL, KORANPRABUMULIHPOS.COM– Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang melaporkan dua kematian akibat rabies yang terjadi sepanjang tahun 2024. Kedua korban berasal dari Kecamatan Tebing Tinggi dan Muara Pinang, yang terinfeksi setelah digigit anjing.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Deri Kurniawan, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kiki Nurhayati, mengungkapkan bahwa salah satu korban digigit oleh anjing peliharaan. 

"Ada dua orang yang meninggal akibat rabies. Salah satunya digigit anjing peliharaan," ujar Kiki pada Rabu (3/1).

Kiki mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama terhadap anjing liar. Ia menyarankan agar anjing liar yang dianggap berisiko segera ditangani, termasuk dengan langkah eliminasi jika diperlukan.

"Untuk anjing peliharaan, pastikan mereka mendapatkan vaksin rabies secara rutin. Jika terjadi gigitan, meski kecil, segera periksakan ke puskesmas untuk mendapatkan vaksinasi antirabies," tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya penanganan cepat pasca-gigitan anjing. Vaksin hanya efektif bila diberikan sebelum munculnya gejala rabies. Setelah gejala timbul, penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan hampir selalu berakibat fatal. 

BACA JUGA:Pj Wako - Wako Terpilih Dukung Tryout SNBT Prabumulih, Persiapan Menuju Perguruan Tinggi

BACA JUGA:Infinix Hot 50 5G: Kamera 48MP, Jaringan 5G dalam Satu Ponsel

"Jangan tunggu sampai gejala muncul. Rabies adalah penyakit yang mematikan, dan pencegahan adalah langkah yang paling penting," tegasnya.

Rabies adalah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi baik pada hewan peliharaan maupun manusia. Dinas Kesehatan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan hewan peliharaan mereka dan segera mencari pertolongan medis jika terjadi gigitan. 

Diharapkan dengan meningkatnya kesadaran dan kepatuhan terhadap vaksinasi, kasus rabies dapat ditekan, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.(*)