Waktu Terbuang untuk Scrolling? Kenali Dampaknya pada Kesehatan Mental dan Sosial
Waktu Terbuang untuk Scrolling? Kenali Dampaknya pada Kesehatan Mental dan Sosial--Foto: Freepik
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Saat ini, media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang menggunakannya untuk berbagai tujuan, mulai dari berinteraksi dengan teman, mencari informasi terkini, hingga sekadar hiburan.
Namun, tak jarang kita terjebak dalam kebiasaan menggulirkan konten secara terus-menerus tanpa tujuan jelas, yang dikenal dengan istilah mindless scrolling. Kebiasaan ini dapat berakibat buruk, meskipun seringkali kita tidak menyadarinya.
Berikut adalah beberapa dampak negatif dari kebiasaan scrolling tanpa arah yang perlu diwaspadai:
1. Meningkatkan Stres dan Kelelahan Mental
Menghabiskan waktu berlebihan di media sosial dapat memicu stres dan kelelahan mental. Hal ini terjadi karena otak kita harus memproses berbagai informasi dalam waktu yang sangat singkat.
BACA JUGA:Maksimalkan Liburan Camper Van dan Glamping dengan Tips Ini!
BACA JUGA:Kenali Sindrom Nasi Goreng: Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya
Ketika membuka media sosial, kita disuguhkan dengan banyak hal, mulai dari berita terkini, pembaruan status teman, iklan, hingga konten hiburan yang beragam. Otak sering kali kesulitan memilah informasi yang penting, yang akhirnya menambah rasa tertekan.
Selain itu, kebiasaan ini juga bisa memperburuk perasaan FOMO (Fear of Missing Out), yaitu rasa khawatir ketinggalan momen atau informasi penting.
Akibatnya, kita merasa perlu terus-terusan memeriksa media sosial, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kecemasan dan stres.
2. Mengurangi Kemampuan Berinteraksi Secara Langsung
Salah satu dampak buruk dari kebiasaan scrolling tanpa tujuan adalah penurunan keterampilan dalam berinteraksi secara langsung dengan orang lain.
Ketika lebih sering berkomunikasi lewat media sosial, kita bisa kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi secara tatap muka.
Terkadang, kita merasa canggung atau kesulitan memulai percakapan atau membaca bahasa tubuh lawan bicara.