ChatGPT Kini Punya 100 Juta Pengguna Aktif Mingguan

Jakarta - OpenAI baru saja mengumumkan pencapaian baru ChatGPT. Chatbot yang diotaki kecerdasan buatan (AI) itu kini memiliki 100 juta pengguna aktif mingguan.

Pencapaian ini diumumkan langsung oleh CEO OpenAI Sam Altman di konferensi developer pertama OpenAI yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat. Altman juga mengungkap ada lebih dari dua juta developer yang menggunakan ChatGPT, termasuk lebih dari 92% perusahaan Fortune 500.

ChatGPT merupakan salah satu aplikasi internet dengan pertumbuhan paling cepat. Setelah diluncurkan secara publik sekitar satu tahun yang lalu, ChatGPT langsung meraup 100 juta pengguna aktif bulanan hanya dalam dua bulan.

Rekornya baru dipatahkan oleh Threads, aplikasi pesaing Twitter/X buatan Meta, yang mendapatkan 100 juta pengguna dalam waktu kurang dari seminggu setelah diluncurkan pada Juli 2023.

BACA JUGA:YouTube Uji Chatbot dan Ringkasan Komentar Buatan AI

Pencapaian ini sepertinya diumumkan untuk membantah sejumlah laporan yang mengklaim popularitas ChatGPT mulai menurun. Pada September lalu, Similarweb mengungkap jumlah kinjungan ke website ChatGPT turun 3,2% pada bulan Agustus, setelah dua bulan sebelumnya turun sekitar 10%.

Dalam kesempatan yang sama, OpenAI juga mengumumkan sejumlah fitur dan layanan AI terbaru. OpenAI memamerkan GPT-4 Turbo, yang merupakan versi terbaru dari GPT-4 yang lebih bertenaga dan lebih murah.

Model baru ini memiliki pengetahuan tentang informasi dan event dunia hingga April 2023, dan bisa memuat teks sepanjang lebih dari 300 halaman dalam satu perintah.

OpenAI juga mengumumkan GPTs, cara baru bagi siapa saja yang ingin membuat sistem AI yang bisa bercakap-cakap versinya sendiri, seperti dikutip dari TechCrunch, Selasa (7/11/2023).

Pengguna OpenAI juga akan bisa merilis sistem AI versinya sendiri di marketplace bernama GPT Store, dan pengguna kemungkinan bisa mendapatkan uang dari marketplace tersebut.

Selain itu, OpenAI juga mengumumkan DALL-E 3, model AI yang bisa mengubah teks menjadi gambar, yang kini tersedia via API. Sebelumnya model ini sudah tersedia di ChatGPT dan Bing Chat. (dc)