Google Luncurkan Model AI Gemini 2.0 yang Lebih Canggih

--

KORANPRABUMULIHPOS.COM– Google baru saja merilis Gemini 2.0, model AI terbaru yang dirancang untuk meningkatkan kinerja berbagai layanan mereka. Selain itu, perusahaan teknologi ini juga memperkenalkan sejumlah proyek AI yang dijadwalkan meluncur di masa mendatang.

Versi awal dari model ini, Gemini 2.0 Flash, menunjukkan performa unggul dibandingkan pendahulunya, Gemini 1.5, dalam berbagai aspek, seperti kemampuan penalaran, matematika, faktualitas, pengkodean, dan lainnya. Gemini 2.0 Flash juga memiliki kecepatan pemrosesan yang lebih baik, bahkan hingga dua kali lebih cepat.

Model AI ini dirancang untuk mendukung keluaran multimodal, memungkinkan pembuatan gambar berbasis teks yang terintegrasi dengan audio dalam berbagai bahasa. Developer juga dapat memanfaatkan fitur ini untuk kebutuhan kustomisasi. Selain itu, Gemini 2.0 mampu melakukan pencarian melalui Google Search untuk memberikan jawaban lebih akurat serta mengeksekusi kode secara langsung.

"Jika Gemini 1.0 fokus pada pengelolaan dan pemahaman informasi, maka Gemini 2.0 dirancang untuk membuat informasi tersebut menjadi jauh lebih berguna," ujar CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai, seperti dilansir dari 9to5Google pada Minggu (15/12/2024).

Saat ini, versi eksperimental Gemini 2.0 sudah dapat diakses oleh pengembang melalui AI Studio dan Vertex AI. Sementara itu, peluncuran publik direncanakan pada Januari 2025, dengan ketersediaan lebih banyak model.

Untuk pengguna umum, Google menyatakan bahwa AI baru ini akan meningkatkan kemampuan asisten Gemini dalam membantu berbagai kebutuhan. Mulai pekan ini, baik pengguna Gemini standar maupun Gemini Advanced dapat mengakses Gemini 2.0 Flash yang sudah dioptimalkan melalui situs gemini.google.com.

Google juga sedang menguji integrasi Gemini 2.0 untuk fitur AI Overviews di Search. Dengan integrasi ini, AI Overviews akan mampu menjawab pertanyaan lebih kompleks, termasuk menyelesaikan soal matematika, mendukung pertanyaan multimodal, dan membantu pengkodean.

Selain itu, Google memamerkan Project Astra, yang dibangun menggunakan Gemini 2.0. Project Astra, pertama kali diumumkan di acara I/O 2024 pada Mei lalu, kini dilengkapi dengan berbagai pembaruan.

Project Astra kini mendukung percakapan dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa campur-campur, aksen, dan istilah tidak umum. Fitur ini juga dapat memanfaatkan layanan seperti Google Search, Lens, dan Maps untuk memberikan jawaban lebih lengkap. Tidak hanya itu, Astra dilengkapi memori yang memungkinkan interaksi percakapan dengan pengguna disimpan hingga 10 menit.

Google juga memperkenalkan Project Mariner, agen AI yang dirancang untuk membantu pengguna dalam browsing dan navigasi internet. Mariner mampu memahami informasi di browser, seperti elemen teks, kode, gambar, hingga formulir web.

Saat ini, Project Mariner tersedia sebagai ekstensi Chrome dan dapat diakses melalui panel samping. Dalam demonstrasi, Google menunjukkan kemampuan Mariner untuk mendukung aktivitas belanja daring dengan lebih mudah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER