Berpikir Berlebihan? Ini Cara Menghadapinya dengan Bijak

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Jumat , 06 Dec 2024 - 11:00

Berpikir Berlebihan? Ini Cara Menghadapinya dengan Bijak--Foto: Freepik

Mengakui perasaan kita bukan berarti membiarkannya menguasai, tetapi memberikan ruang untuk memahami dan melepaskannya.

2. Tentukan Waktu untuk Berpikir

Untuk mencegah pikiran berlarut-larut, cobalah menetapkan waktu tertentu untuk berpikir tentang masalah tertentu. Misalnya, alokasikan sekitar 10 hingga 15 menit untuk merenung, setelah itu buat keputusan atau lepaskan masalah tersebut.

Menetapkan batas waktu dapat membantu agar kita tetap fokus tanpa tenggelam dalam pikiran yang berlebihan.

3. Cari Kegiatan yang Mengalihkan Pikiran

Jika kamu mulai merasa terjebak dalam overthinking, coba alihkan perhatianmu ke aktivitas lain. Bisa dengan berolahraga, membaca, atau berkumpul dengan teman-teman.

Kegiatan semacam ini tidak hanya dapat mengalihkan pikiran, tetapi juga meningkatkan mood dan kesejahteraan secara keseluruhan.

4. Praktikkan Mindfulness dan Meditasi

Mindfulness membantu kita untuk fokus pada apa yang sedang terjadi saat ini, bukan pada masa lalu atau masa depan yang tidak pasti.

Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk berlatih meditasi atau sekadar menarik napas dalam-dalam. Teknik ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan.

5. Tuliskan Pikiran di Jurnal

berpikir berlebihan? ini cara menghadapinya dengan bijak                            koranprabumulihpos.com - overthinking atau kebiasaan berpikir berlebihan bisa sangat mengganggu kondisi mental kita. 
ketika pikiran terus berputar tanpa henti, bukan hanya tubuh yang menjadi lelah, tetapi juga dapat menambah tingkat stres dan kecemasan yang sebenarnya tidak perlu.
namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menenangkan pikiran dan mengurangi efek buruk dari kebiasaan ini.
cara efektif mengurangi overthinking
baca juga:dpr usulkan penghapusan perpanjangan sim dan stnk mulai 2025, sarifuddin: jangan bebani warga kecil!
baca juga:pgn dan bgn kolaborasi untuk program makan bergizi gratis: langkah nyata menuju indonesia sehat
1. kenali dan terima perasaanmu
langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyadari saat kita mulai terjebak dalam overthinking. 
ketika pikiran mulai melayang tanpa arah, coba untuk menerima perasaan itu tanpa menghakimi diri sendiri. dengan begitu, akan lebih mudah untuk melepaskan pikiran yang tidak produktif.
sering kali, kita terlalu sibuk dengan pikiran-pikiran yang berputar sehingga kita lupa mengenali apa yang sebenarnya kita rasakan. 
baca juga:pertamina raih pendapatan rp997 triliun dan laba bersih rp4,22 triliun berkat efisiensi
baca juga:nokia 110 4g 2024, ponsel klasik dengan teknologi modern untuk pengguna sederhana
cobalah untuk berhenti sejenak dan tanyakan pada diri sendiri, apa yang saya rasakan saat ini? ini bukan untuk menilai, tetapi untuk memahami bahwa perasaan tersebut adalah bagian dari diri kita.
dengan menerima perasaan itu tanpa melawannya, kita akan lebih tenang dan mampu mengelola pikiran berlebihan dengan lebih baik. 
mengakui perasaan kita bukan berarti membiarkannya menguasai, tetapi memberikan ruang untuk memahami dan melepaskannya.
2. tentukan waktu untuk berpikir
baca juga:pertamina raih pendapatan rp997 triliun dan laba bersih rp4,22 triliun berkat efisiensi
baca juga:presiden korea selatan umumkan darurat militer untuk atasi ancaman komunis
untuk mencegah pikiran berlarut-larut, cobalah menetapkan waktu tertentu untuk berpikir tentang masalah tertentu. misalnya, alokasikan sekitar 10 hingga 15 menit untuk merenung, setelah itu buat keputusan atau lepaskan masalah tersebut. 
menetapkan batas waktu dapat membantu agar kita tetap fokus tanpa tenggelam dalam pikiran yang berlebihan.
3. cari kegiatan yang mengalihkan pikiran
jika kamu mulai merasa terjebak dalam overthinking, coba alihkan perhatianmu ke aktivitas lain. bisa dengan berolahraga, membaca, atau berkumpul dengan teman-teman. 
kegiatan semacam ini tidak hanya dapat mengalihkan pikiran, tetapi juga meningkatkan mood dan kesejahteraan secara keseluruhan.
baca juga:tecno camon 30 pro 5g, smartphone performa tangguh dengan desain elegan
baca juga:penuhi syarat pemerintah, apple janji investasi rp 16 triliun untuk jual iphone 16
4. praktikkan mindfulness dan meditasi
mindfulness membantu kita untuk fokus pada apa yang sedang terjadi saat ini, bukan pada masa lalu atau masa depan yang tidak pasti. 
cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk berlatih meditasi atau sekadar menarik napas dalam-dalam. teknik ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan.
5. tuliskan pikiran di jurnal
kadang-kadang, menulis apa yang ada dalam pikiran kita bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk mengurangi beban mental. 
dengan menulis, kita bisa melihat masalah dengan sudut pandang yang lebih objektif dan mungkin menemukan solusi yang sebelumnya terlewatkan
6. berbicara dengan teman atau keluarga
terkadang, berbicara dengan orang lain bisa memberikan kelegaan. teman atau keluarga bisa memberikan perspektif baru atau sekadar menjadi pendengar yang baik. 
baca juga:penyebab ktm terpuruk: penjualan anjlok dan utang membengkak
baca juga:pgn dan bgn kolaborasi untuk program makan bergizi gratis: langkah nyata menuju indonesia sehat
setelah berbagi, kamu akan merasa lebih ringan dan lebih mudah untuk melihat masalah dengan lebih jelas.
7. fokus pada solusi, bukan masalah
alihkan fokus dari masalah ke solusi yang dapat dilakukan. tanyakan pada diri sendiri, "apa langkah konkret yang bisa saya ambil untuk mengatasi ini?" dengan fokus pada tindakan yang dapat diambil, kamu akan merasa lebih berdaya dan tidak terjebak dalam pikiran negatif.
8. kurangi paparan berita negatif
terlalu banyak terpapar berita atau informasi negatif dapat memperburuk kecemasan. 
cobalah untuk membatasi konsumsi informasi yang menyebabkan stres atau seringnya mengakses media sosial. pilihlah sumber informasi yang lebih positif untuk menjaga pikiran tetap segar.
overthinking adalah kebiasaan yang bisa diatasi dengan kesadaran dan langkah-langkah yang tepat. 
cobalah untuk menerapkan beberapa tips di atas agar bisa membentuk pola pikir yang lebih tenang dan produktif. ingat, meskipun overthinking adalah hal yang wajar, cara kita mengelolanya dapat membuat perbedaan besar dalam kualitas hidup yang lebih nyaman dan damai.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Prabumulih Pos 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan