Kawal hingga ke MK
--
SUMSEL KORANPRABUMULIHPOS.COM- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) telah dilaksanakan, dan hasilnya menunjukkan siapa saja pemimpin yang terpilih di Sumatera Selatan serta di kabupaten/kota. Kini, rapat pleno rekapitulasi suara akan digelar untuk menentukan siapa yang akan memimpin Sumsel dalam lima tahun ke depan.
Dalam perkembangan lainnya, untuk Kota Palembang, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua, Eddy Santana Putra dan Riezky Aprilila (E-RA), memperoleh suara yang cukup signifikan.
Sekretaris Umum Badan Pengurus Pusat Zuriat Palembang (BPPZP), Lukman Hakim, menyampaikan apresiasi kepada tim dan simpatisan yang mendukung pasangan E-RA. "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada laskar wong kito dan tim Gen Z Cakar Rajawali beserta keluarga besar Zuriat Palembang," ujarnya.
Terkait dengan adanya dugaan praktik money politics dan distribusi sembako yang mencurigakan dalam Pilkada kali ini, Zuriat Palembang dan para pendukungnya mengimbau agar pihak berwenang bertindak tegas dan transparan. "Kami meminta Bawaslu serta pihak terkait untuk segera mengambil tindakan yang jelas dan terbuka," tambahnya.
Di sisi lain, gabungan organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Sumatera Selatan yang tergabung dalam GABELMASS, yang dipimpin oleh RM Soleh, menyatakan siap mengawal kemenangan pasangan E-RA. "Kami bahkan siap membawa masalah ini hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika diperlukan," ungkapnya.
Sebelumnya, pasangan ESP juga mengungkapkan bahwa perolehan suara mereka di Palembang cukup tinggi, meskipun mereka memilih untuk menunggu hasil rekapitulasi lengkap dari tim saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Informasi yang diterima dari tim di lapangan menunjukkan bahwa pasangan E-RA juga unggul di Kabupaten Musi Banyuasin dan Banyuasin, selain di Kota Palembang.
Dengan adanya berbagai dinamika ini, proses rekapitulasi suara diharapkan dapat berlangsung dengan transparansi dan keadilan bagi seluruh pihak yang terlibat.(seg)