Pemerintah Bakal Distribusikan 160 Ribu Ton Beras Awal 2025

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengumumkan bahwa pada awal tahun 2025, pemerintah akan mendistribusikan bantuan pangan untuk masyarakat. 

Bantuan tersebut mencakup 160 ribu ton beras yang akan diberikan kepada 16 juta penerima manfaat.

"Bantuan pangan ini akan mulai didistribusikan pada bulan Januari 2025. Sebanyak 160 ribu ton beras untuk 16 juta penerima," ungkap Zulkifli kepada wartawan dalam konferensi pers di Kantor Bulog pada Jumat, 29 November 2024.

Selain itu, Zulkifli juga mengungkapkan bahwa untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), Bulog akan mendistribusikan 300 ribu ton beras. Sebanyak 150 ribu ton akan disalurkan pada Januari dan sisanya 150 ribu ton pada Februari 2025.

Menteri Koordinator Pangan itu menjelaskan bahwa langkah ini diambil mengingat pada Januari dan Februari 2025, diperkirakan produksi beras nasional akan mengalami penurunan, tidak mencapai 2 juta ton. 

BACA JUGA:Oppo A17 2024, Desain Elegan dan Fitur Premium di Kelasnya

BACA JUGA:Unggul Dalam Tata Kelola, BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024

"Oleh karena itu, dengan adanya bantuan pangan dan SPHP ini, Bulog akan mengurangi stok beras sebanyak 320 ribu ton dalam dua bulan, ditambah 300 ribu ton. Totalnya menjadi 620 ribu ton," jelas Zulkifli.

Zulhas, demikian sapaan akrabnya, juga menambahkan bahwa pada bulan Maret dan April 2025, Bulog diperkirakan akan kembali menyerap lebih dari 1 juta ton beras.

Zulkifli Hasan juga menyampaikan bahwa dalam upaya transformasi, Bulog akan memfokuskan pada dua komoditas utama, yaitu beras dan jagung.

 "Tentu saja, kami ingin lebih banyak lagi komoditas yang dikelola oleh Bulog, bahkan sampai wortel. Namun, yang terpenting saat ini adalah jika Bulog sudah mengelola beras dan jagung, itu sudah luar biasa," ujarnya.

BACA JUGA:Solusi Dana Cepat Saat Renovasi Rumah, Indah : Ambil Kredit BRI Melalui Kantor, Proses Mudah, Cicilan Hanya Rp

BACA JUGA:Instagram Rilis Fitur Unik, Sudah Coba 'Shareloc' dan Nicknames di DM?

Zulkifli menambahkan, jika Bulog bisa mengelola komoditas lain seperti gula, maka akan menjadi pencapaian luar biasa. "Jika ditambah dengan gula, itu akan menjadi juara dunia," tambahnya.(*)