Kisah Si Pahit Lidah: Sumpah Sakti yang Membatu dan Jejaknya di Sumsel

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Si Pahit Lidah, tokoh legendaris dari Sumatera Selatan, dikenal karena kesaktiannya yang luar biasa. Konon, ia mampu menyumpahi orang atau benda menjadi batu, terutama ketika menghadapi kesombongan atau ketidakpedulian. Kisah magisnya terus hidup melalui berbagai situs sejarah dan budaya di wilayah Sumsel.

Jejak Si Pahit Lidah di Sumatera Selatan

1. Kota Pagaralam

   • Di Pagaralam, terdapat makam yang diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir Si Pahit Lidah.
   • Untuk mengenang tokoh ini, pemerintah setempat membangun replika patung Serunting Sakti sebagai simbol sejarah dan budaya.
   • Lokasi ini kini menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

2. Gua Puteri dan Museum Si Pahit Lidah (Kabupaten OKU)

   • Gua Puteri, yang terletak di Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU, dipercaya sebagai salah satu tempat persinggahan Si Pahit Lidah.
   • Museum Si Pahit Lidah, yang menyimpan berbagai artefak dari Gua Puteri dan Gua Harimau, menampilkan koleksi berharga seperti kerangka manusia purba dan batu-batuan yang terkait dengan legenda ini.

Warisan Budaya yang Kaya

Legenda Si Pahit Lidah tidak hanya menyimpan kisah penuh keajaiban, tetapi juga menjadi pintu untuk memahami kekayaan sejarah Sumatera Selatan. Situs-situs yang terkait dengannya, seperti Gua Puteri dan makam di Pagaralam, menjadi bagian penting dari warisan budaya dan sejarah lokal.

Melalui kisah dan situs ini, generasi muda dapat terus mengenang tokoh legendaris ini, sekaligus menjaga tradisi dan budaya Sumatera Selatan tetap hidup. (*)