MALUT, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kecelakaan tragis terjadi di Pelabuhan Bobong pada pukul 14.05 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan speedboat di Pulau Taliabu. Secara total, empat orang dipastikan meninggal dalam insiden ini.
Kasi Operasi Basarnas Ternate, Bram Madya, mengonfirmasi bahwa salah satu korban adalah seorang anggota polisi yang menjabat sebagai ajudan Benny Laos.
Selain itu, dua korban lainnya adalah Ketua DPW PPP, Mubin A Wahid, dan anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Partai Demokrat, Ester Tantri.
BACA JUGA:KPU Cek Daerah Rawan Konflik Pilkada 2024
BACA JUGA:Semangat Pendukung Bergema Tak Padam Walau Hujan
"Korban yang telah teridentifikasi termasuk Ketua DPW Mubin Wahid dan Tantri," ungkap Bram, seperti dilansir dari detik.com
Kapolres Pulau Taliabu, Ajun Komisaris Besar Totok Handoyo, menjelaskan bahwa speedboat tersebut mengangkut 41 penumpang saat terjadi insiden. Kapal terbakar saat proses pengisian bahan bakar di Pelabuhan Bobong.
Totok menambahkan bahwa saat evakuasi, kondisi Benny Laos sangat kritis dan memerlukan bantuan dengan pemompaan jantung.
"Para korban mengalami patah kaki dan luka bakar akibat terjebak dalam speedboat saat kebakaran terjadi," ujarnya.
BACA JUGA:BRI Cabang Prabumulih Buka Layanan Weekend untuk Kenyamanan Nasabah
BACA JUGA:Jateng Taklukkan Jawa Barat; Tuan Rumah Posisi Puncak, Sumsel Urutan 10
Menurut Iptu Ali Rahman Mahulauw, Kasat Intelkam Polres Pulau Taliabu, rombongan penumpang sudah berada di dalam speedboat dan sedang mengisi bahan bakar.
Saat itu, kapal masih bersandar di pelabuhan, sementara penumpang telah masuk ke dalamnya. Mereka berencana menuju Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, untuk kegiatan kampanye.
"Tiba-tiba, terdengar ledakan diikuti oleh api yang melahap seluruh bagian speedboat," ungkapnya.