Mengungkap Keunikan Bahrain: Negara Minyak Terkecil dengan Sejarah Mutiara!

Jumat 11 Oct 2024 - 14:22 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Bahrain merupakan negara kepulauan yang terletak di kawasan Teluk Persia, dengan luas wilayah sekitar 780 km². Terdiri dari 33 pulau, ibu kota Bahrain terletak di Manama, yang juga menjadi kota terbesar di negara ini.

Bahrain menerapkan sistem pemerintahan monarki yang dipimpin oleh Raja Sunni, Sheikh Hamad bin Isa Al Khalifa. Negara ini berpenduduk sekitar 1,4 juta jiwa, mayoritas di antaranya memeluk agama Islam.

Untuk lebih mengenal Bahrain, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang negara ini.

1. Negara Terkecil di Timur Tengah Dengan luas wilayah sekitar 780 km², Bahrain menjadi negara terkecil di kawasan Timur Tengah. Kepadatan penduduknya berkisar 1.793 jiwa per km², menjadikannya salah satu negara dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di kawasan tersebut.

Bahrain terhubung dengan Arab Saudi melalui "King Fahd Causeway", jembatan sepanjang 25 km yang melintasi laut dan menghubungkan kedua negara tersebut, seperti yang dilaporkan oleh World Population Review.

2. Pusat Perikanan Mutiara Bahrain telah terkenal dengan perikanan mutiaranya selama lebih dari 4.000 tahun. Mutiara yang berasal dari Bahrain, yang dahulu dikenal sebagai Tylos, memiliki kualitas tinggi dan beragam warna, mulai dari putih hingga kuning muda.

Tak heran jika Bahrain sering disebut sebagai "Mutiara Teluk Persia." Selain itu, perikanan mutiara di Bahrain diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia, berdasarkan informasi dari Bahrain Institute for Pearls & Gemstones (DANAT).

3. Arti Nama Bahrain: "Dua Lautan" Nama Bahrain berasal dari bahasa Arab "al-baḥrayn" yang berarti "dua lautan." Istilah ini merujuk pada keberadaan mata air darat dan bawah laut di wilayah ini. Karena sumber air yang melimpah, Bahrain dikenal sebagai negara "dua lautan."

Dalam mitologi Mesopotamia, mata air bawah laut disebut "absu," yang merupakan tempat pertemuan antara air tawar dan air asin yang dianggap suci. Mata air ini juga menjadi sumber dari perikanan mutiara Bahrain, sebagaimana dijelaskan oleh Bahrain Authority for Culture and Antiquities.

4. Negara Penghasil Minyak Bahrain menjadi salah satu negara pertama di kawasan Teluk Persia yang menemukan ladang minyak. Ladang minyak di negara ini mampu menghasilkan sekitar 50.000 barel per hari, yang berkontribusi sekitar 80 persen dari pendapatan nasional Bahrain.

Menurut phys.org, Bahrain hanya memiliki satu ladang minyak utama dengan cadangan beberapa ratus juta barel minyak mentah.

5. Menjunjung Tinggi Hak-Hak Perempuan Bahrain menjadi salah satu negara di Timur Tengah yang memberikan hak pilih serta hak untuk mencalonkan diri dalam jabatan publik kepada perempuan. Meski mengacu pada hukum syariah Islam, konstitusi dan undang-undang nasional Bahrain menjamin kesetaraan gender.

Perempuan di Bahrain aktif dalam berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Berdasarkan informasi dari situs resmi Pemerintah Bahrain, hak-hak perempuan, termasuk perlindungan dari kekerasan dalam rumah tangga, telah dijamin oleh hukum setempat.

Kategori :