SUMSEL, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Honorer di Sumatera Selatan (Sumsel) kini tengah menunggu kepastian kapan Pendaftaran PPPK di buka.
Betapa tidak berdasarkan kesepakatan antara pemerintah dan DPR-RI, seharusnya pendaftaran untuk 2024 dimulai 27 September 2024.
Namun kenyataannya tidak demikian, pengumuman mengenai seleksi CASN non-PNS direncanakan diumumkan kemarin justru ditunda.
Pemerintah telah menegaskan bahwa pada akhir tahun ini, masalah honorer harus diselesaikan. Mulai awal tahun depan (2025), tidak akan ada lagi honorer; yang ada hanyalah PNS dan PPPK.
BACA JUGA:PDIP Larang Anggota DPRD Gadaikan SK
BACA JUGA:Optimisme Kontingen Sumsel, Menuju 8 Besar di Peparnas ke-17
"Ini kami lagi was was menunggu pengumuman, belum ada tanda tanda pengumuman. Inilah harapan kami," ungkap ungkap honorer di Pemkot Prabumulih.
Ia berharap, pendaftaran dan pembukaan PPPK segera dibuka. "Kalau tidak ada pendaftaran, bagaimana dengan nasib kami. Apalagi katanya honorer mau dihapus," tutur honorer.
Ketua Forum Honorer K2 Palembang, Tri Andriyansyah Putra, menyatakan bahwa pihaknya memahami penundaan pendaftaran seleksi PPPK 2024. “Kami mengerti situasinya, terutama karena jadwal BKN sangat padat, apalagi saat ini sedang masa sanggah CPNS,” ujarnya dilansir dari sumateraekspres.id
Namun, ia berharap agar pemerintah segera membuka pendaftaran PPPK. “Momen ini sangat ditunggu setelah perjuangan panjang yang telah kami lakukan,” imbuh Tri.
BACA JUGA:DKPP Soroti Potensi Aduan di Pilkada 2024
BACA JUGA:Warga Palembang Tertipu: Janji Masuk Sekolah Kedinasan Berujung Kerugian Rp470 Juta
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN, Suharmen, mengonfirmasi bahwa pendaftaran seleksi PPPK 2024 tidak dapat dibuka hari ini. “Pengumuman untuk pendaftaran PPPK seharusnya dilakukan hari ini (kemarin), tetapi kami mohon maaf karena belum bisa dibuka,” katanya.
Hal ini disebabkan oleh admin instansi yang belum menyelesaikan pengaturan formasi di SSCASN, mungkin karena mereka masih menangani sanggahan dari pelamar CPNS 2024. “Kami telah mengingatkan instansi untuk segera menyelesaikan pengaturan formasi PPPK,” tambahnya.
BKN menargetkan agar instansi menyelesaikan pengaturan formasi PPPK 2024 paling lambat 29 September. Suharmen juga menunjukkan empati terhadap para admin yang harus menyelesaikan berbagai proses seleksi. “Satu proses belum selesai, sudah harus memulai yang lain. Ini merupakan konsekuensi dari padatnya jadwal dan banyaknya pendaftar CPNS,” jelasnya.