PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dalam menurunkan angka stunting mendapat dukungan dari PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field.
Bentuk dukungan tersebut, yakni berupa pelatihan bagi kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Penyuluh Keluarga Berencana (KB).
Seperti belum lama ini, pihak PEP Prabumulih Field memberikan pelatihan dan penyuluhan di Gedung Patra Ria, Kota Prabumulih.
" Acara ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait kesehatan dan kesejahteraan," kata Tuti Dwi Patmayanti, Head of ComRel & CID Zona 4.
BACA JUGA:Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon oleh KPU Prabumulih Berlangsung Sukses
BACA JUGA:Tinggal Menuggu Izin: Normalisasi Sungai Kelekar di Empat Kecamatan
Dengan kegiatan ini, PEP Prabumulih Field menegaskan komitmennya untuk mengaitkan program perusahaan dengan SDGs. Perusahaan menyadari bahwa kesehatan yang baik adalah dasar bagi pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
"Semoga kolaborasi dari pelatihan ini dapat mendukung operasional migas dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Prabumulih melalui dana bagi hasil migas," lanjut Tuti.
Pelatihan kader TPK dan penyuluh KB oleh PEP Prabumulih Field adalah langkah nyata dalam mendukung penurunan stunting di Indonesia.
Dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak dan mengintegrasikan tujuan SDGs, perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
BACA JUGA:Polres Prabumulih Gelar Edukasi Lalu Lintas
BACA JUGA:1.374 Peserta Siap Bersaing
Pelatihan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel, Muhamad Jumliadi, S.IP., M.Si, serta Kepala Dinas PPKBPPPA Kota Prabumulih, Eti Agustina, SKM., M.Kes, dan beberapa pejabat lainnya, termasuk Ketua TPPS Kota Prabumulih, Drs. Aris Priadi, SH., M.Si.
Materi pertama disampaikan oleh Eti Agustina, yang menjelaskan peran krusial TPK dalam mengurangi angka stunting. Mereka bertugas mengedukasi tentang gizi, memfasilitasi akses layanan kesehatan, serta memantau pertumbuhan anak.
"Kehamilan, pendampingan pemeriksaan kehamilan rutin, dan tindakan untuk memastikan pemeriksaan ibu hamil berisiko dilakukan tepat waktu sangat penting untuk mencegah stunting," ucapnya.