KORANPRABUMULIHPOS.COM- Dugaan perselingkuhan, dua orang guru yang bertugas di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Prabumulih, Inisial VP (32) PNS dan laki laki Inisial IM (34) ASN PPPK, kini memasuki babak baru.
Kedua orang oknum guru ini, tertangkap oleh suaminya, sedang berduaan di dalam mobil, Di depan mahkota jalan padat karya, Kelurahan Gunung ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, oleh suami Vp sendiri, Minggu 15 september 2024.
Theo Wismo Pangarsyah, suami VP kepada Prabumulih Pos, Rabu 18 September 2024 mengatakan bahwa dugaan tersebut diperkuat dengan Fakta, bahwa dirinya mendapatkan bukti chat mesra dan menyatakan berpacaran di hp IM, yang di buka oleh polisi pada hari minggu tgl 15 Sept 2024.
Pria ini mendatangi Unit Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polres Prabumulih, terkait kasus ini. Dan disarankan untuk melaporkan ke instansi terkait.
BACA JUGA:Ponpes Al Haramain Tingkatkan Silaturahmi Melalui PHBI
"Mendengarkan hasil dari konseling kepada unit PPA Polres Kota Prabumulih, saya langsung melaporkan hal ini ke PJ Wali Kota Prabumulih, pihak Inspektorat, Dinas Pendidikan dan Sekolah tempat Istri dan rekannya kerja," ujar Theo Wismo Pangarsyah, Rabu 18 September 2024.
Dari upaya tersebut, Theo mengaku senang karena mendapatkan perlakuan baik dari pihak instansi yang menerima laporannya. Semua laporan yang masuk, di Respon cepat dan langsung ditindak lanjuti.
Namun sayang PJ Wali Kota sedang tidak di tempat . Namun Laporan sdh dimasukkan, dengan tembusan ke Inspektorat, Dinas Pendidikan dan Sekolah.
"Alhamdulillah laporan saya sudah diterima dan di follow up, mereka bilang akan segera memanggil IM dan VP. Begitu juga pihak Dinas Pendidikan. Informasi hari ini, Kepala Sekolah tempat terduga pasangan selingkuh, sudah dipanggil ke Dinas Pendidikan," jelasnya.
BACA JUGA:Kunjungan Seru ke Lantas Prabumulih, TK Permata Indah Kenali Rambu Lalu Lintas
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Riduan SPd MSi melalui Sekretaris Dinas, Pedro Santoso SPd MSi, kepada Prabumulih Pos mengatakan bahwa dirinya belum bisa banyak memberikan informasi, meski laporan sudah diterima.
"Mohon maaf belum bisa berkomentar banyak, karna saat ini kita masih mengumpulkan informasi. Masih dalam proses question and answer," ujarnya singkat.(05)