Jakarta - Toge Porductions, developer dan publisher game dari Indonesia, mengumumkan strategi baru dalam mengembangkan bisnisnya. Mereka belum lama ini mengakuisisi Mojiken Studio, pengembang game A Space for the Unbound.
Total kesepakatan akuisisi ini sekitar Rp 25 miliar. Dengan begitu, Toge Production menjadi pemilik baru game A Space for the Unbound dan properti intelektual Mojiken Studio lainnya, berdasarkan informasi yang diterima detikINET, Minggu (3/12/2023).
Diketahui bahwa keputusan itu didasari kepercayaan yang telah terpupuk cukup lama. Akuisisinya juga bertujuan supaya Mojiken dapat lebih berfokus dalam berinovasi, menjaga standar mereka, dan menciptakan pengalaman otentik bagi para pemainnya di seluruh dunia.
"Toge Productions dan Mojiken Studio sudah berkolaborasi cukup lama dan kami merasakan sinergi yang luar biasa selama lebih dari 10 tahun bekerja sama. Dengan akuisisi ini kami yakin dapat mempersatukan kekuatan lebih erat lagi untuk menghasilkan karya-karya yang lebih bagus lagi," kata Kris Antoni, founder dan CEO Toge Productions.
Eka Pramudita Muharram, co-founder Mojiken Studio, yang kini menjabat sebagai project manager di perusahaan, membagikan harapannya. Ia merasa lega, karena akhirnya bisa bersatu dengan Toge Productions dalam mengarungi kerasnya industri video game.
"Harapan saya, semoga akuisisi ini dapat memperkokoh kerja sama yang sudah terjalin selama 10 tahun lebih, sehingga baik Toge maupun Mojiken dapat menghasilkan karya-karya gim yang semakin unik dan berkualitas bersama-sama. Together, we are stronger!," ujar Eka.
Sebagai tambahan informasi, bahwa game A Space for the Unbound yang dimaksud, saat ini tengah masuk nominasi Games for Impact di The Game Awards 2023. Mereka bersaing dengan judul lainnya, seperti Chants of Sennaar, Goodbye Volcano High, TCHIA, Terra Nil, dan Venba.
The Game Awards 2023 merupakan ajang penghargaan game terbesar di dunia. Acara dimulai tanggal 7 Desember waktu setempat, yang berlokasi di Peacock Theater, Los Angeles, Amerika Serikat. (dc)