KORANPRABUMULIHPOS.COM – Potensi besar Indonesia timur di sektor pariwisata menghadapi kendala signifikan berupa harga tiket pesawat yang mahal.
Isu ini menjadi perhatian utama di media sosial, dengan kritik yang menyebut tingginya harga tiket menghambat kedatangan turis mancanegara untuk mengeksplorasi destinasi di wilayah tersebut.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, menjelaskan bahwa harga tiket pesawat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
“Harga tiket ditentukan oleh banyak faktor,” ungkap Irfan, Minggu 1 September
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga tiket meliputi jarak penerbangan dan harga bahan bakar. “Salah satunya adalah jarak dan harga avtur,” jelasnya.
Selain itu, Irfan juga menambahkan bahwa biaya bandara dan pajak turut berkontribusi terhadap tingginya harga tiket. “Plus pajak-pajak,” tambahnya.
Penjelasan ini memberikan gambaran tentang kompleksitas dalam menentukan harga tiket pesawat, yang mencakup berbagai biaya operasional dan regulasi. (*)
BACA JUGA:Penurunan Harga BBM Non Subsidi: Terbaru dari Pertamina dan Dampaknya bagi Konsumen
BACA JUGA:4 Smartphone Kelas Menengah Terbaik dengan Harga Terjangkau Tahun 2024