3. Lavender (Lavandula angustifolia)
Lavender tidak hanya menambah keindahan dan aroma, tetapi juga dapat mengusir nyamuk.
Studi yang dipublikasikan dalam Insects menunjukkan bahwa minyak esensial lavender memiliki aktivitas repelen terhadap nyamuk Aedes aegypti, yang sering menularkan demam berdarah.
Senyawa linalool dan linalyl acetate dalam lavender berperan penting dalam efek pengusir ini.
4. Basil (Ocimum basilicum)
Basil, terutama kemangi, juga efektif dalam mengusir nyamuk.
Penelitian dalam Acta Tropica mengungkapkan bahwa minyak esensial dari daun basil dapat secara signifikan mengusir nyamuk Anopheles, yang merupakan penyebar malaria.
BACA JUGA:WHO Tetapkan Mpox atau Cacar Monyet sebagai Kedaruratan Global
BACA JUGA:6 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin: Ada di Rambut hingga Mata
Komponen aktif seperti estragole dan linalool bertanggung jawab atas efek ini.
5. Citronella (Cymbopogon nardus)
Citronella dikenal sebagai salah satu pengusir nyamuk yang efektif.
Penelitian dalam Parasitology Research menunjukkan bahwa minyak esensial dari daun citronella dapat mengurangi gigitan nyamuk.
Senyawa seperti sitronelal dan geraniol dalam minyak ini berfungsi sebagai repelen alami.
Menggunakan tanaman hias sebagai pengusir nyamuk merupakan metode alami dan ramah lingkungan untuk mengendalikan populasi nyamuk.
Tanaman seperti citronella, lavender, marigold, rosemary, dan basil tidak hanya memberikan manfaat estetika tetapi juga perlindungan tambahan terhadap risiko penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.