Pro-Kontra Operasi Caesar yang Perlu Diketahui

Sabtu 17 Aug 2024 - 17:23 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pro dan kontra terkait persalinan caesar menjadi pertimbangan penting bagi ibu hamil. Meskipun operasi caesar sering dipilih karena alasan medis, dalam beberapa kasus, metode ini juga dapat dipilih atas permintaan ibu. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami manfaat dan risikonya.

Setiap ibu hamil pasti menginginkan persalinan yang berjalan lancar tanpa hambatan. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat persalinan normal lebih berisiko, sehingga operasi caesar perlu dilakukan.

Operasi caesar (C-section) adalah proses melahirkan dengan membuat sayatan di perut dan rahim. Secara umum, prosedur ini dianggap cukup aman.

Kelebihan Operasi Caesar

Tujuan utama dari operasi caesar adalah sebagai langkah darurat ketika persalinan normal tidak memungkinkan atau berisiko bagi ibu dan bayi. Berikut beberapa keuntungan dari persalinan dengan metode ini:

BACA JUGA:Ramuan Herbal untuk Membersihkan Paru-Paru: Apakah Daun Kelor dan Air Kelapa Efektif?

  • Mengurangi risiko bayi kekurangan oksigen.
  • Tidak membutuhkan episiotomi atau menyebabkan robekan perineum.
  • Menghindari kontraksi yang berkepanjangan, yang bisa menimbulkan rasa sakit dan kelelahan.
  • Menurunkan risiko inkontinensia urine.
  • Mencegah cedera pada bayi, seperti distosia bahu atau patah tulang.

Kekurangan Operasi Caesar

Meskipun memiliki beberapa keuntungan, persalinan caesar juga memiliki kekurangan. Berikut beberapa risiko yang mungkin dialami oleh ibu:

  • Membutuhkan waktu pemulihan lebih lama dibandingkan persalinan normal.
  • Risiko komplikasi lebih tinggi, seperti infeksi pada luka operasi, pembekuan darah, kerusakan organ, atau perdarahan.
  • Potensi tidak bisa melahirkan secara pervagina pada kehamilan berikutnya.

Bagi bayi, persalinan caesar dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan, terutama jika dilahirkan sebelum usia 39 minggu, saat paru-parunya belum berkembang sempurna.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir melalui caesar lebih rentan mengalami disbiosis usus, yaitu ketidakseimbangan mikroba dalam usus yang dapat melemahkan daya tahan tubuh.

Kondisi ini terjadi karena bayi yang lahir secara caesar tidak terpapar bakteri baik yang ada di jalan lahir atau vagina ibu saat persalinan normal. Untuk memperkuat daya tahan tubuh bayi yang lahir melalui caesar, pastikan bayi mendapatkan ASI eksklusif. ASI mengandung sinbiotik, kombinasi probiotik dan prebiotik, yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran cerna.

Menurut penelitian, pemberian sinbiotik yang terdiri dari prebiotik lcFOS/scGOS dan probiotik B. breve M-16V dengan dosis tertentu dapat memberikan manfaat besar bagi bayi yang lahir melalui caesar. Sinbiotik ini terbukti secara klinis dapat membuat jumlah bakteri baik pada bayi lahir caesar mendekati jumlah pada bayi lahir normal, serta mampu memulihkan sistem imun dalam waktu 3 hari. Dengan begitu, daya tahan tubuh bayi lebih kuat dan risiko terkena berbagai penyakit seperti alergi, asma, atau obesitas dapat berkurang.

Jika Bunda telah melahirkan melalui caesar atau berencana untuk melakukannya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai perawatan yang tepat bagi Si Kecil agar pertumbuhannya tetap sehat. (*)

Kategori :

Terkait