"Sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak media bersinergi dengan penyelenggara pemilu dan memberikan tanggapan terhadap isu dan informasi yang berkembang," ujarnya.
Lia menambahkan bahwa media berperan penting dalam mengelola isu yang berpotensi menyebabkan konflik serta dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat.
"Kami berharap wartawan tidak hanya memantau peserta pemilu, tetapi juga penyelenggara, baik KPU maupun Bawaslu," kata Lia.
Narasumber dari PWI Sumsel, Anwar Raswan, dan Eva Yuliana dari Akademi Pemilu dan Demokrasi Korda Kota Palembang memberikan materi mengenai peran media dalam pengawasan partisipatif.
Anwar menekankan pentingnya integritas dan independensi wartawan dalam tugas mereka.
"Wartawan harus menjaga integritas dan independensinya untuk memberikan kontribusi positif dalam Pilkada," ujarnya.
Eva Yuliana menambahkan bahwa media memiliki peran strategis dalam meningkatkan partisipasi masyarakat melalui edukasi.
"Informasi yang tepat dan berimbang dari media dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam pengawasan pemilu," tukasnya.(Ros)