Pemprov Evaluasi Kinerja 5 BUMN
PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) melakukan evaluasi terhadap kinerja lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di wilayah tersebut guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengungkapkan di Palembang, Jumat, bahwa dari 11 BUMD yang dipanggil, hanya 9 perusahaan yang hadir. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa enam BUMD menunjukkan laba positif, sementara sisanya masih kurang memuaskan dalam hal performa dan hasil.
“Kami sudah memiliki gambaran umum. Ada enam BUMD yang menunjukkan kinerja keuangan yang positif. Sedangkan yang lainnya mengalami kerugian dan beberapa tidak melaporkan laporan keuangan karena tidak ada aktivitas,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan analisis lebih mendalam terkait masalah spesifik pada masing-masing BUMD untuk menentukan kebijakan yang akan diambil ke depan. Tim evaluasi sudah mulai meneliti BUMD non-perbankan.
BACA JUGA:Patroli Udara Deteksi Karhutla di Ogan Ilir, Personel Langsung Lakukan Pemadaman
BACA JUGA:Dua Pemuda Tenggelam Saat Menyeberangi Sungai Batanghari dengan Perahu Ketek
“Jika sebuah BUMD tidak beroperasi selama bertahun-tahun, mungkin tidak perlu dipertahankan,” tegasnya.
Salah satu BUMD yang disebut tidak memberikan kontribusi pada pendapatan daerah adalah Jakabaring Sport City (JSC). “Kami akan menyelidiki masalahnya lebih lanjut karena JSC mengelola aset yang cukup besar,” kata Elen.
Sementara itu, beberapa BUMD yang memberikan dividen bagi Pemprov Sumsel termasuk Bank Pembangunan Daerah Sumsel dan Bangka Belitung (BSB), Jamkrida Sumsel, dan BUMD pelayanan air minum Tirta Musi.