KORANPRABUMULIHPOS.COM - Saat menjelajahi situs web, browser akan menyimpan beberapa data informasi dari laman yang dikunjungi dalam bentuk cache dan cookie. Informasi yang disimpan berguna untuk meningkatkan performa situs web secara keseluruhan.
Cache dan cookie juga menyimpan sejumlah bagian dari situs web seperti konten gambar dan informasi kunjungan. Dengan begitu, pengguna dapat lebih mudah dan cepat ketika mengakses situs pada kunjungan berikutnya.
Meski cache dan cookie tampak mirip, tapi keduanya cukup berbeda. Berikut ini adalah perbedaan antara keduanya berdasarkan beberapa parameter:
Perbedaan Cache dan Cookie
Mengutip BYJU'S dan Geeks for Geeks, berikut adalah perbedaan cache dan cookies berdasarkan beberapa parameter:
BACA JUGA:Game Terbaik untuk Penghasilan Tambahan: Saldo DANA Gratis Menanti!
BACA JUGA:10 Ide Dekorasi Ruang Tamu Sederhana yang Menarik dan Estetik
1. Cara Kerja
- Cache: Menyimpan konten dari aplikasi yang diunduh dan situs web yang pernah dikunjungi untuk tujuan jangka panjang. Sejumlah bagian dalam aplikasi dan situs akan diingat dan disimpan, sehingga pada kunjungan berikutnya bagian tersebut muncul lebih cepat. Cache mempermudah akses pengguna dengan mengurangi waktu pemuatan.
- Cookie: Merupakan informasi yang dibuat oleh situs yang dibuka. Cookie memudahkan pengguna saat berselancar online dengan menyimpan aktivitas penjelajahan dan mengidentifikasi jejak preferensi mereka. Cookie hanya disimpan sementara.
2. Hal-hal yang Disimpan
- Cache: Menyimpan data seperti Javascript, CSS, HTML, dan konten media berupa gambar serta video.
- Cookie: Menyimpan data sementara yang berguna untuk pelacakan seperti riwayat penggunaan situs web.
3. Kapasitas
- Cache: Cenderung menghabiskan banyak ruang penyimpanan internal pada perangkat apa pun.
- Cookie: Lebih efisien dengan menempati sedikit memori sebagai tempat penyimpanannya.
4. Lokasi Penyimpanan
- Cache: Disimpan hanya di browser yang digunakan.
- Cookie: Menyimpan kontennya di server dan browser.
5. Masa Penyimpanan
- Cache: Tidak memiliki jangka penyimpanan tertentu dan perlu dihapus rutin secara manual agar tidak memenuhi memori.
- Cookie: Punya masa penyimpanan terbatas hingga waktu tertentu saja. Oleh karenanya, cookie bakal terhapus otomatis dan membuat ruang penyimpanan menjadi lega.
6. Izin Penyimpanan
- Cache: Tidak mengirimkan izin permintaan sebelumnya sehingga data cache langsung tersimpan secara otomatis.
- Cookie: Mengirim permintaan penyimpanan terlebih dahulu dengan biasanya memunculkan pop-up. Dengan begitu, pengguna dapat memilih untuk menyimpannya atau tidak. Pengguna juga bisa memilih untuk langsung mengizinkan semua cookie atau justru memblokirnya.
Cara Menghapus Cache dan Cookie di Chrome
Menghapus Cache di Chrome di Ponsel
- Buka Chrome di ponsel.
- Ketuk ikon titik tiga atau menu Lainnya pada sisi kanan atas, lalu klik Hapus Data Penjelajahan.
- Untuk menghapus riwayat penjelajahan (termasuk tab yang terbuka), pilih Histori > Hapus Data.
Menghapus Cookie di Chrome di Ponsel
- Buka aplikasi Chrome di handphone.
- Di kanan atas, ketuk ikon titik tiga atau menu Lainnya.
- Klik Setelan, lalu ketuk Privasi dan Keamanan > Hapus Data Penjelajahan.
- Pilih rentang waktu, seperti 24 jam terakhir atau semua.
- Centang Cookie dan Data Situs, lalu hapus centang seluruh item lainnya.
- Klik Hapus Data > Hapus.
Apa yang Terjadi Setelah Menghapus Cache dan Cookie?
Setelah menghapus cache dan cookie, kamu akan merasakan beberapa perubahan saat menggunakan browser atau aplikasi, seperti:
- Beberapa setelan terhapus, seperti keluar atau logout dari akun situs yang pernah dimasuki. Dengan begitu, kamu harus login lagi.
- Beberapa situs menjadi lebih lambat saat diakses lantaran konten seperti gambar perlu dimuat kembali.
Nah, itu tadi perbedaan cache dan cookie dalam menyimpan informasi pengguna dari situs web dan aplikasi. So, sekarang kamu sudah paham beda keduanya, kan? (*)