2025, Optimis Angka Kemiskinan di Kota Prabumulih Turun Satu Digit
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru mengenai garis kemiskinan di Sumatera Selatan, termasuk di Kota Prabumulih.
Nah, dari Data tersebut menunjukkan penurunan signifikan dari 11,23 persen pada tahun 2023 menjadi 10,13 persen pada tahun 2024, mengalami penurunan sebesar 1,1 persen.
Penurunan ini diakui sebagai hasil dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Prabumulih, Forkopimdan, dan elemen masyarakat lainnya untuk menekan angka kemiskinan.
Elman ST MM, Penjabat Walikota Prabumulih, menyatakan bahwa prestasi ini tak lepas dari berbagai program bantuan sosial dan kebijakan tepat sasaran yang diterapkan oleh pemerintah kota.
BACA JUGA:Pasang Papan Larangan di TPS Liar : Pemkot Prabumulih Bakal Siapkan Kontainer Atasi Tumpukan Sampah
BACA JUGA:Tiga Contoh Proposal untuk Perayaan HUT RI ke-79 di Desa hingga RT/RW
Salah satu inisiatif yang terbukti efektif adalah pelaksanaan Operasi Pasar Murah (OPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM) setidaknya sekali seminggu.
"Makanya OPM terus kita giatkan, minimal seminggu sekali. Dan ini sangat membantu masyarakat," kata Elman kepada wartawan.
Menurut Elman, OPM dan GPM tidak hanya berhasil menekan angka kemiskinan tetapi juga efektif dalam mengontrol inflasi, khususnya menjelang musim kemarau.
Program ini memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di berbagai titik strategis Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Lampu Jalan di Prabumulih Banyak Mati, Warga Sebut Pucuk Gelap Bawah Lubang
"Selain fokus pada OPM dan GPM, Pemerintah Kota Prabumulih juga memprioritaskan penanganan stunting dan pengendalian inflasi sebagai bagian dari strategi lebih luas untuk mengurangi kemiskinan," jelasnya.
Elman menegaskan komitmennya untuk mengalokasikan dana khusus guna mendukung program-program ini.