KORANPRABUMULIHPOS.COM-Rutan Kelas IIB Prabumulih kini resmi memiliki Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), yang baru saja mendapatkan izin operasional dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Prabumulih tanggal 16 Juli 2024.
Kasubsi Pelayanan Tahanan Iin Valentino SH, yang sekaligus merupakan kepala PKBM Tunas Integritas Prabumulih, didampingi Sekretaris nya Ester Sari mengatakan bahwa PKBM ini merupakan wujud dari kepedulian kepala Rutan Kota Prabumulih pada warga binaan, di Rutan kelas II.B kota Prabumulih.
"Kegiatan ini merupakan wujud program dari Ka Rutan Pak Bintang ingi memberantas Buta aksara, dan kegiatan pemberantasan aksara sudah berjalan. Pertama kali mengajar ada sebanyak 13 orang, dari jumlah tersebut sudah bisa membaca 5 orang dan yang belum masih ada 8 orang," ujar Iin Valentino, Jumat 19 juli 2024.
Sedangkan untuk program PKBM, sampai saat ini pihak Rutan sudah mendata warga binaan. Ada keluarga binaan pada usia 20 sampai 40 tahun, masih ada yang putus sekolah. Yang sudah didata ada sekitar 59 orang.
BACA JUGA:BTA70 gandeng Kurnia Saleh Motivasi Siswa Kelas 3 SMAN 3 Prabumulih
BACA JUGA:Gelar MPLS Selama Tiga Hari, Ini Hal Penting Yang Disampaikan di SDN 82
"Setelah diresmikan ini kita akan bisa merencanakan jadwal belajar dan akan dikoordinasikan dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, untuk dimasukkan di data pokok pendidikan atau dapodik PKBM," ujar pria tiga anak ini.
Lebih jauh Iin yang sudah bekerja di rukan Prabumulih 20 tahun ini, berharap agar para warga binaan lebih semangat belajar dan semuanya merasa nyaman saat mengikuti proses hukuman di rutan kelas 2B Prabumulih.
"Tujuan mulia ini semoga bisa berjalan lancar. Sehingga semua warga binaan yang mendapatkan mengetahuan ini, dapat menjadi amal jariyah," harapnya.
Pada Izin Pendirian dan Operasional Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) bernama Tunas Integritas Prabumulih ini, akan memberikan pelayanan pendidikan dengan Program Paket A, B, dan C. Yaitu paket keseteraan jenjang SD, SMP dan SMA.
Nanti para instruktur yang mengajar merupakan Swadaya pegawai di rutan, yang bapak akan bekerja sama dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih.(05)