Doa ini dikumpulkan oleh Rasulullah SAW dan diwariskan kepada para sahabat, doa ini adalah doa yang ditujukan untuk mengharapkan berkah dan kesejahteraan dari Allah SWT.
Doa ini terdiri dari beberapa ayat al-Quran dan hadits Nabi Muhammad SAW, meski begitu penting untuk diingat bahwa doa harus diiringi dengan usaha dan tindakan yang sesuai.
Kita tidak bisa hanya berdoa dan berharap semuanya akan berjalan dengan baik tanpa melakukan apa-apa.
Doa adalah senjata umat muslim, tetapi usaha dan tindakan adalah peluru dalam senjata tersebut.
5. Shalawat
Dalam memasak salah satu adabnya ialah membaca shalat baik dalam hati maupun lisan agar Allah memberikan keberkahan atas masakan dan aktivitas memasak.
Selain itu, shalawat juga memiliki keutamaan dimana seseorang akan mendapatkan pahala sepuluh kali lipat.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW satu kali, maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali.”
Dengan bershalawat, sepuluh dosa akan dihapus serta derajat seseorang akan dinaikkan sepuluh tingkat di surga.
Umat muslim yang selalu membaca shalawat akan mendapatkan syafaat di hari kiamat, umat muslim yang memperbanyak shalawat akan ditempatkan di sisi Nabi Muhammad SAW di surga.
Doa seseorang akan lebih mudah dikabulkan jika ia rajin bershalawat dan memberikan kebaikan pada suatu majelis dan penghuninya tidak akan mendapat kerugian pada hari kiamat.
Terakhir keutamaan shalawat dapat mendatangkan keberkahan serta mencegah seseorang dari kefakiran dan sifat kikir.
6. Mengaduk Makanan dari Kanan Ke Kiri
Mengaduk makanan hendaknya dilakukan dari arah kanan ke kiri, hal ini dicontohkan seperti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu melakukan aktivitas sehari-hari dari arah kanan ke kiri seperti memakai sandal dan memakai pakaian.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan maka dia bersyukur, dan yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila dia ditimpa musibah maka dia bersabar, dan yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.” (*)