"Jadi jangan sungkan nak fogging, kejadian fogging kejadian fogging," imbuhnya.
Tak hanya itu, PJ Walikota Elman juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk RT dan RW, untuk peduli terhadap lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit yang dapat berujung pada kematian tersebut.
Dengan langkah-langkah proaktif ini sambung Elman, diharapkan penanganan kasus DBD di Prabumulih dapat lebih efektif dan menyeluruh, serta masyarakat dapat terhindar dari ancaman penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Senada dikatakan Wakil Ketua I DPRD Kota Prabumulih, H Ahmad Palo SE. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengimbau kepada dinas Kesehatan, untuk aktif dalam mensosialisasikan tentang bahaya DBD.
“Pemerintah melalui dinkes harus aktif mensosialisasikan kepada Masyarakat, tentang cara membasmi nyamuk aydes aygepty yang merupakan penyebab Demam Berdarah.
Selain itu apabila ada Masyarakat yang terjangkit, dinas Kesehatan harus cepat mengambil tindakan penanganan agar tidak meluas,” ucapnya. (Palpos.id)