San Francisco - San Francisco dikenal sebagai kota yang indah, tapi belakangan banyak dikritik karena kurang bersih, bahkan cenderung jorok. Angka gelandangan dan kriminalitas pun tinggi. Namun menjelang KTT APEC 2023, kota yang dekat dengan Silicon Valley itu jadi kinclong.
Sekitar 20 ribu tamu asing hadir dalam perhelatan akbar itu termasuk Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Kanada Justin Trudeau dan Presiden China Xi Jinping. Ada pula bos raksasa teknologi seperti CEO Apple Tim Cook, Elon Musk bos Tesla, sampai CEO Microsoft, Satya Nadella.
Yang lagi viral di internet adalah trotoar San Francisco yang biasanya penuh gelandangan sudah bersih. Bagian-bagian kota pun tampak lebih berkilau. Hal ini pun menarik perhatian para bos teknologi.
"Rasanya gila bahwa bencana zombie bisa dibersihkan untuk tamu penting, tapi tidak untuk yang tinggal di sana dan yang membayar semuanya," tulis Elon Musk.
CEO Salesforce, Marc Benioff, juga kaget karena kotanya bisa langsung bersih. "Ternyata San Francisco bisa menjadi kota yang luar biasa, paling aman, paling cantik, dan paling bersih di dunia secara instan," tulisnya.
Sebagian netizen pun menilai ini berkat Xi Jinping. "Karena Xi Jinping akhirnya bersih dan hanya perlu Xi Jinping untuk itu," tulis seorang netizen.
"Xi Jinping yang terhormat, silakan mengunjungi San Francisco lebih sering. Selama 9 tahun saya tinggal di sini, saya belum pernah melihat kota ini begitu bersih dan aman. Penduduk San Francisco," tulis yang lain.
Gubernur California Gavin Newsom pun tak malu membenarkan bahwa San Francisco dibersihkan karena kedatangan pemimpin penting dunia. "Saya tahu orang-orang berkata, 'Oh, mereka hanya membersihkan tempat ini karena semua pemimpin hebat akan datang ke kota ini.' Itu benar karena itu memang benar," cetusnya.
Pernyataan ini pun dikritik netizen. "@GavinNewsom meninggalkan San Francisco & membiarkannya menjadi neraka bagi orang Amerika, namun sekarang dia berusaha keras untuk membersihkannya karena Xi Jinping akan datang ke kota tersebut. Ini meringkas banyak hal tentang negara kita saat ini," tulis sebuah akun. (dc)