//Warga 2 Kelurahan Alihkan Jalur Air
PRABUMULIH - Pemukiman warga Kelurahan Majasari - Kelurahan Karang Raja terancam amblas.
Pemukiman yang terancam amblas tepatnya di RT 6 RW 4 Kelurahan Majasari. Tanah pinggiran sungai kelekar makin terbis.
Apalagi, saat diterjang banjir beberapa waktu lalu. Kondisi sungai makin terbis dan makin mendekati pemukiman.
Oleh karena itu, warga sekitar berinsiatif mengalihkan aliran air dengan membuat sungai kecil.
BACA JUGA:Polda Sumsel Ungkap Tangkapan Narkoba Terbesar di Awal Tahun 2024
Hal tersebut guna mengantisipasi hantaman air yang secara terus-menerus menabrak tembok dinding sungai yang berada tepat menembak kearah rumah warga.
"Ya semakin kesini tanah itu makin habis, nah Kito inisiatif dengan bapak-bapak lainya untuk gotong royong buat anak sungai supaya air dak nembak lagi ke dinding sungai itu," ucap Sri Senan atau yang kerap di sapa Bagong saat di bincangi.
Ia juga mengatakan bahwa usai banjir terakhir kondisi dinding semakin parah, maka dengan itu menjadi alasan utama untuk mereka membuat anakan sungai.
"Kalo Kito diemke nak nunggu normalisasi dari pemerintah biso-biso habis tanah itu, kasian kawan-kawan kito yang rumahnyo di pinggir sungai ini," tuturnya.
BACA JUGA:Kedapatan Membawa Sajam, Tiga Pemuda Diamankan Tim Serigala Kota Polresta Jambi
Kegiatan gotong royong membuat anakan sungai itu turut di bantu anak-anak yang di mulai dari pagi hingga bada Dzuhur.
Warga berharap agar normalisasi segera dilakukan."Harus diprioritaskan, ini sudah mendesak," harap warga.
Sementara Susi Windasari Lurah Majasari saat mengetahui informasi adanya gotong royong tersebut langsung turut andil. Ia mengapresiasi tinggi semangat dan kekompakan para bapak-bapak yang turut hadir gotong royong dan akan segera berkoordinasi dengan OPD serta Walikota Prabumulih.
"Semangat dan kekompakan bapak- bapak dalam gotong royong ini sangat kita apresiasi, tapi kita masih meminta agar kiranya masyarakat dapat bersabar dan akan kita koordinasikan lagi ke atasan-atasan kita,"tukasnya.(*)