Pihak keluarga mengungkapkan, pada saat pergi kondisi PU sehat dan berubah menjadi lemas dan akhirnya meninggal.
Ibu korban, FZ, mengetahui tentang kematian anaknya dari JE, yang juga pacar PU.
Menurut JE, korban PU overdosis setelah minum sebotol anggur merah yang dicampur setengah butir pil ekstasi.
FZ juga merasa curiga karena melihat bekas luka memar di dahi dan leher anaknya saat di rumah sakit.
Pihak keluarga korban menambahkan, ponsel milik PU tidak aktif sejak berpamitan hendak pergi ke Lampung.
Termasuk uang yang JE berikan sebesar Rp1,5 juta belum diketahui keberadaannya.
FZ juga meminta polisi melakukan autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian anaknya itu.(*)
Kategori :