Dukung Kurikulum Merdeka, 52.000 Guru dan Kepsek Dilatih Program School Development Outreach, Apa Itu?

Rabu 31 Jan 2024 - 01:41 WIB
Reporter : Marieska
Editor : Marieska

Spirit ‘Oleh Guru Dari Guru untuk Guru’ Membara di Kubu Raya dan Sultra

Pusat Belajar Guru (PBG) atau Teachers Learning Center (TLC), merupakan organisasi pembelajaran mandiri sistematis dan terstruktur yang dikelola oleh guru-guru fasilitator, program ini telah berlangsung di Kubu Raya dan Sulawesi Tenggara sejak tahun 2021 dan 2022.

Kedua lokasi tersebut dipilih karena tingginya kebutuhan para tenaga pendidik akan akses pelatihan yang lebih terjangkau baik secara biaya maupun geografis. 

Berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pelaksanaan PBG Kubu Raya mencakup penyeleksian guru, pengelolaan pelatihan, dan penyampaian materi ajar yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Seluruh proses kegiatan ini didiseminasikan secara rutin kepada guru-guru dari jenjang TK, SD, dan SMP se Kabupaten Kubu Raya.

Sampai akhir pelaksanaan, PBG Kubu Raya sudah menyusun 13 modul pelatihan dan menjangkau lebih dari 1.100  guru.

Tepat pada akhir tahun kedua penyelenggaraan di tahun 2023 lalu, TLC Sultra telah menjangkau lebih dari 2.500 guru dari seluruh Sultra.

Tahun ini, TLC Sultra akan diserahterimakan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Disdikbud Provinsi Sulawesi Tenggara yang nantinya akan membangun TLC menjadi komunitas pembelajar mandiri dengan melakukan pengimbasan kepada lebih banyak guru di area-area Sulawesi Tenggara yang saat ini belum mendapatkan akses pelatihan dalam program TLC. 

Kolaborasi PSF-SDO dengan berbagai Mitra pada Professional Development Program

Pelaksanaan PDP oleh PSF-SDO bersama Dinas Pendidikan Kota Samarinda dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam program Ekosistem Pendidik Profesional (EPP).

Sejak November 2022 lalu, program EPP telah menjalankan pelatihan kepada 30 guru terpilih yang dididik sebagai fasilitator kota dimana nantinya dapat menggulirkan ilmunya kepada guru-guru lain melalui diseminasi.

Hasilnya, salah satu guru fasilitator EPP, Setiawati, mendapatkan apresiasi sebagai Guru Inovatif Pendidik PAUD dari GTK-Kemendikbud.

Program PDP lainnya yang dilakukan oleh PSF-SDO yaitu Magang Kepala Sekolah Kota Palu.

Pelaksanaan program ini merupakan inisiasi dengan Pemerintah Kota Palu guna memberikan pelatihan yang terarah serta pengalaman observasi langsung oleh peserta program.

Saat ini terdapat 20 peserta yang merupakan tim manajemen sekolah dari jenjang SD dan SMP di Kota Palu.

“Selama dua dekade, PSF terus mengukuhkan komitmen untuk mendukung kualitas pendidikan Indonesia. Paralel dengan program-program PSF-SDO yang masih berlanjut sepanjang tahun ini, juga sinergi dengan para mitra baik dari pemerintahan maupun swasta, kami berharap dapat menjangkau para pendidik dan memberikan imbas lebih luas lagi ke lebih banyak guru, sekolah, serta siswa, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap sektor pendidikan Indonesia,” pungkas George. 

Kategori :