PRABUMULIH- SMP Negeri 7 Prabumulih, menyelenggarakan In House Training (IHT) bertema Pemanfaatan Digital Berbasis Barcode dengan Wayground, sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi pembelajaran.
Kegiatan inovatif ini menjadi langkah strategis sekolah untuk mendorong proses belajar mengajar yang lebih modern, efektif, dan interaktif.
IHT tersebut diikuti oleh 39 guru dari berbagai mata pelajaran yang antusias mempelajari penggunaan platform Wayground serta pembuatan barcode untuk kebutuhan administrasi dan media pembelajaran.
Para peserta mengikuti sesi pelatihan sejak pagi dengan fokus pada praktik langsung sehingga mereka bisa segera mengaplikasikannya di kelas.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Terima 10 Dokter Gigi Internsip, Wakil Wali Kota Tekankan Profesionalisme
BACA JUGA:Pengurus Muslimat NU Prabumulih Masa Khidmat 2025–2030 Resmi Dilantik
Sebagai narasumber utama, Beny Saputra, S.Pd., M.Si., memberikan materi pengantar mengenai transformasi digital di sekolah dan pentingnya kemampuan adaptasi guru terhadap perkembangan teknologi.
Ia menjelaskan bahwa barcode dan aplikasi Wayground dapat membantu mempermudah akses materi, presensi, hingga evaluasi pembelajaran.
Narasumber kedua, Deby Aryani, S.Pd., menyampaikan pelatihan teknis pembuatan barcode serta penggunaannya dalam berbagai kegiatan sekolah.
Deby juga membimbing peserta untuk membuat project digital sederhana, sehingga guru benar-benar memahami alur penggunaan aplikasi mulai dari awal hingga selesai.
BACA JUGA:SMPN 7 Prabumulih Dukung Lomba Rangking 1 Guru Prabumulih Pos, Dalam Rangka HGN dan HUT PGRI
Para guru tampak antusias saat mencoba membuat barcode materi ajar dan latihan digital. Mereka saling berdiskusi dan bertukar ide mengenai peluang pemanfaatan teknologi ini dalam mata pelajaran masing-masing.
Suasana pelatihan berjalan aktif karena setiap peserta diberi kesempatan untuk bertanya dan mencoba secara langsung.
Kepala SMP Negeri 7 Prabumulih, Budi Santoso SPd menuturkan, kegiatan ini sebagai bagian dari program peningkatan kompetensi tenaga pendidik.