Saling Rujak

Senin 15 Sep 2025 - 21:03 WIB
Editor : Disway

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Tepuk tangan dan tawa saling menggema di Bidakara. Padahal forum itu seharusnya amat serius: membahas transformasi ekonomi nasional. Pembicara utamanya pun pejabat yang seharusnya pendiam: menteri keuangan.

Tapi yang jadi menteri sekarang Purbaya Yudhi Sadewa –yang Anda sudah tahu, sulit diajak menyembunyikan pikiran.

Ia pun tetap bicara polos. Termasuk membuka peristiwa awal bagaimana ia dikenal oleh Presiden Prabowo Subianto.

Waktu itu Prabowo sudah menjadi presiden. Ekonomi sangat lesu. Purbaya menilai keadaan sudah gawat. Presiden Prabowo bisa jatuh.

Tapi ia tidak kenal Prabowo. Ia ingat pernah memberi masukan cara mengatasi kelesuan ekonomi ke dua presiden sebelumnya: SBY dan Jokowi. Data-data yang ia lihat sama. Berulang: peredaran uang di masyarakat sangat turun. Ini bahaya.

Purbaya pun ke Solo. Ia menghadap Jokowi. Meski tidak lagi menjabat, Presiden Jokowi bisa diminta menyampaikan pikirannya ke Presiden Prabowo.

Rupanya Prabowo sudah berbulan-bulan mencari siapa yang bisa menjadi menteri keuangan. Yakni yang benar-benar ekonom-akademisi tapi bisa cocok dengan misinya untuk mengejar pertumbuhan tinggi yang inklusif.

Menurut Purbaya, kalau ekonomi tumbuh begini-begini saja, sekitar lima persen, Indonesia pasti tidak akan bisa maju dan makmur.

Sekarang ini Indonesia sudah berada di jebakan pendapatan kelas menengah. Untuk bisa keluar dari jebakan itu pertumbuhan ekonomi harus double digit.

Sebenarnya forum di Bidakara, Jakarta, itu sudah dirancang sebelum Purbaya jadi menkeu. Penyelenggaranya: GREAT Institute. Aktivis seperti Dr Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, Rocky Gerung, Ferry Juliantono ada di situ. Mereka para pendemo, tidak pernah takut penjara dan oposan yang tangguh.

Awalnya Purbaya dihadirkan di situ sebagai ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Namun keburu Purbaya dilantik sebagai menteri keuangan.

"Acara ini sebenarnya diadakan untuk mendukung saya agar terpilih lagi jadi ketua LPS," gurau Purbaya. "Ternyata jadi menkeu," guraunya. "GREAT Institute telah over deliver," tambahnya.

Purbaya ekonom akademisi?

Ia memang lulusan elektro ITB. Tapi setelah itu ia ke Amerika. Ia kuliah ekonomi di Purdue University.

Menurut Nainggolan, ketika di Purdue itulah Purbaya berinteraksi dengan ekonom kelas dunia. Pemenang hadiah Nobel. Namanya: Paul Michael Romer.

Kategori :

Terkait

Senin 15 Sep 2025 - 21:03 WIB

Saling Rujak

Minggu 14 Sep 2025 - 21:27 WIB

Cekikan Ekonomi

Sabtu 13 Sep 2025 - 19:42 WIB

Buku Lusuh

Jumat 12 Sep 2025 - 22:02 WIB

RUJAK SOLO

Kamis 11 Sep 2025 - 20:27 WIB

Judi Ferry