Ketua pelaksana, AKP H. Tiyan Talingga, yang juga Kasat Reskrim Polres Prabumulih, menegaskan bahwa event ini dirancang bukan hanya sebagai olahraga ekstrem, tapi juga strategi promosi wisata dan ekonomi kreatif.
“Sudah saatnya Prabumulih dikenal bukan cuma sebagai kota lintasan, tapi juga sebagai tujuan wisata ekstrem nasional,” jelas Tiyan optimis.
Dengan lintasan menantang dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Bhayangkara Adventure Offroad diharapkan mampu menarik investor dan wisatawan ekstrem ke kota ini.
BACA JUGA:924 Pelari Gebrak Bhayangkara Fun Run: Sinergi Humanis, Satukan Polri - Masyarakat Prabumulih
BACA JUGA:Duel Persahabatan Bhayangkara Polres Prabumulih vs RUPAMU, Ramadhian Jadi Bintang Lapangan!
Sementara itu, sejumlah offroader kesulitan melintasi medan ekstrem di jalur yang sudah ditentukan.
Untuk diketahui, Sebanyak 120 peserta dari berbagai daerah di Indonesia seperti DKI Jakarta, Lampung, Lubuklinggau, hingga berbagai kota di Sumsel telah mendaftar. Mereka akan melibas trek sepanjang 30 km dengan dua jalur utama:
Hari pertama: start Stadion Talang Jimar, menuju Leban, Kecamatan Cambai. Lanjut rute kedua, finish di Tugu Nanas – ikon Kota Prabumulih.(*)