Sustainable Financing BRI Tembus Rp796 Triliun
Capaian BRI dalam pembiayaan berkelanjutan bukan hanya sebatas pembiayaan hijau. Secara keseluruhan, total portofolio sustainable financing BRI telah mencapai Rp796 triliun per akhir Maret 2025. Angka fantastis ini mencakup pembiayaan UMKM yang inklusif serta investasi pada obligasi korporasi berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG).
BACA JUGA:BRI Mulai Era Baru Transformasi Digital Lewat Peluncuran BRIvolution Initiatives Phase 1
Dengan capaian tersebut, BRI saat ini memegang rekor sebagai bank dengan pembiayaan berkelanjutan terbesar di Indonesia, di mana 64,16% dari keseluruhan portofolio pembiayaan dan corporate bonds BRI sudah mengikuti prinsip-prinsip keberlanjutan.
Direksi BRI: Kami Konsisten Jalankan Prinsip ESG
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa peningkatan pembiayaan hijau merupakan bagian integral dari visi besar BRI dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan ramah lingkungan.
“Pertumbuhan portofolio Green Financing BRI mencerminkan langkah nyata kami dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” jelas Hery.
BACA JUGA:Raih Nilai 3,77 Hasil Riset BRIN, Ogan Ilir Kabupaten Termaju di Sumsel
BACA JUGA:BRIvolution 3.0, Strategi BRI Menuju 2029
Ia menambahkan bahwa perusahaan juga memperkuat prinsip ESG dalam operasional internal, termasuk praktik tata kelola perusahaan yang baik, kesetaraan sosial, serta efisiensi energi dalam sistem operasional.
Pendanaan ESG dan Inovasi Instrumen Keuangan
Di sisi pendanaan, BRI juga menunjukkan performa mengesankan. Total pendanaan wholesale perusahaan mencapai Rp111,79 triliun pada kuartal pertama 2025. Menariknya, 39,66% dari dana tersebut berasal dari instrumen berbasis ESG, mencerminkan permintaan pasar terhadap produk keuangan berkelanjutan yang semakin meningkat.
Beberapa inisiatif pendanaan ESG BRI antara lain:
Penerbitan Green Bond dalam tiga tahap dengan total nilai Rp13,5 triliun
Sustainability-Linked Loan senilai USD 1 miliar, yang merupakan inovasi pertama di Asia dalam mendukung pembiayaan mikro