Namun, daya tarik sesungguhnya dari DTEK60 terletak pada fitur keamanannya. Aplikasi DTEK by BlackBerry adalah jantung dari keamanan ponsel ini. Ia tak hanya memonitor dan memberi peringatan tentang potensi ancaman privasi, tetapi juga memberikan rekomendasi untuk memperkuat keamanan perangkat Anda.
Dengan patch keamanan Android yang cepat dari BlackBerry, pengguna DTEK60 bisa merasa lebih tenang dalam berselancar di dunia maya. Sensor sidik jari di bagian belakang juga menambah lapisan perlindungan.
Perjalanan Harga: Dari Premium Kini Jadi Koleksi Berharga
Saat pertama kali diluncurkan pada Oktober 2016, BlackBerry DTEK60 diposisikan sebagai smartphone premium dengan harga sekitar $499 - $650 USD (sekitar Rp 6,5 - 8,5 jutaan kala itu).
Harga ini sebanding dengan ponsel flagship lain di pasaran yang memiliki spesifikasi serupa.
Kini, di Juni 2025, BlackBerry DTEK60 sudah tidak lagi diproduksi baru. Anda akan menemukannya di pasar bekas atau refurbished.
Harganya bervariasi tergantung kondisi unit, mulai dari sekitar Rp 1,4 juta hingga Rp 3 juta untuk unit yang berfungsi normal dan terawat.
BACA JUGA:Link Palsu di Notifikasi Android, Google Minta Pengguna Waspada
BACA JUGA:Fitur Baru iOS 26? Android Sudah Punya Sejak Lama!
Bahkan, ada beberapa penawaran yang sangat langka yang mengklaim unit "Brand New In Box" dengan harga yang jauh lebih tinggi, menandakan statusnya sebagai barang koleksi.
BlackBerry DTEK60 adalah pengingat bahwa keamanan tidak harus mengorbankan performa atau desain. Ia adalah warisan dari era ketika BlackBerry berjuang keras untuk tetap relevan dengan identitas uniknya.
Bagi mereka yang mencari smartphone dengan fokus keamanan yang kuat dan performa yang solid, DTEK60, bahkan di tahun 2025, masih bisa menjadi pilihan menarik sebagai barang koleksi atau perangkat kedua.