Bawa Ibu-ibu Pengajian Asal Lampung Wisata ke BKB, Sopir dan Kernet Bus Dikeroyok Pemalak, Bikin Malu Bae!

Sabtu 04 Nov 2023 - 19:02 WIB
Reporter : Aldo
Editor : Tedy

PALEMBANG - Sopir dan kernet bus dikeroyok oleh sejumlah pemalak saat membawa ibu-ibu pengajian asal Lampung wisata ke Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Kejadian yang memalukan ini dialami oleh korban Agus Santoso (44) dan Bagus Setiawan (22).

Korban yang merupakan bapak dan anak babak belur setelah dikeroyok pemalak pada Jumat, 3 November 2023, sekitar pukul 18.00.

Kesala apa yang dialaminya, kedua korban melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Jumat malam.

Menurut korban, kejadian saat keduanya membawa rombongan ibu-ibu pengajian asal Lampung berwisata ke BKB.

Setelah rombongan berfoto-foto dengan latar belakang Jembatan Ampera, korban kembali ke bus untuk menyimpan spanduk yang dibawa.

Saat sedang berjalan menuju bus, datang seorang pria yang katanya tukang parkir.

“Dia minta rokok dan karena saya tidak membawa rokok mereka maksa meminta uang. Lalu saya ke bus dan saya kasih dua batang rokok," terang korban Agus.

Lalu, tidak lama kemudian datang seorang lagi yang juga meminta rokok.

“Karena rokok hanya tersisa dua batang, pelaku itu menolak saat saya memberikan rokok tersebut dan terjadilah cekcok mulut,” katanya.

Kemudian, rokok yang diberikan tadi dilemparkan ke muka korban Agus.

“Saya masih diam dan sabar. Tapi, pas turun dari bus, mereka langsung menendang pinggang. Waktu itu, anak saya yang melihat kejadian itu, langsung turun dari bus dan membela saya," tambah Agus.

Dua pelaku tadi langsung mengeroyok anak korban Agus hingga mengalami luka robek di bibir. Tak lama, datang lagi rombongan lain yang ikut mengeroyok Agus.

Tak hanya mengeroyok, pelaku ini juga merampas dompet milik Agus yang berisikan uang Rp723 ribu dan satu unit handphone.

“Saya mengalami luka lebam di wajah kiri dan kanan, leher lecet dan sakit Pak. Total kerugian saya hingga Rp1,6 juta,” kata korban lagi.

Dengan laporan yang dibuatnya, korban berharap para pelaku cepat tertangkap.

Kini, laporan kedua korban dengan nomor LP/B/2457/XI/2023/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel masih dalam penyelidikan Satreskrim.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait