KORANPRABUMULIHPOS.COM – Warga Desa Batu Ampar, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), saat ini tengah menjadi sorotan publik dan perbincangan hangat di media sosial.
Sebuah fenomena tak terduga sedang terjadi di daerah tersebut, di mana sejumlah warga berbondong-bondong mendulang emas di sebuah rawa yang selama ini dikenal sebagai area persawahan yang biasanya dipenuhi dengan air saat musim penghujan.
Kegiatan pendulangan emas ini pertama kali menarik perhatian publik sekitar satu pekan yang lalu, saat sejumlah warga mulai melaporkan penemuan serpihan emas di daerah tersebut.
Seiring berjalannya waktu, kabar ini semakin menyebar luas, menarik minat lebih banyak orang dari berbagai wilayah untuk bergabung dalam pencarian logam mulia yang menjanjikan keuntungan besar ini.
Menurut penuturan salah satu warga setempat, Ratmi, aktivitas pendulangan emas ini semakin ramai seiring dengan beredarnya cerita-cerita keberhasilan beberapa orang yang mengaku telah berhasil menemukan serpihan emas meskipun jumlahnya tidak begitu banyak.
Bahkan, beberapa warga yang beruntung ini sudah sempat menjual hasil penemuan mereka kepada pengepul emas dengan harga yang cukup menggiurkan, yakni sekitar Rp1 juta per gramnya.
"Dari cerita-cerita yang beredar, semakin banyak warga yang datang untuk mencoba peruntungan mereka dengan mendulang emas di rawa tersebut. Mereka berharap bisa menemukan emas yang lebih banyak, yang bisa mengubah nasib mereka," ungkap Ratmi pada Rabu, 12 Maret 2025
Hampir setiap hari, lokasi pendulangan tersebut kini dipadati oleh sekitar 20 orang atau lebih yang datang dengan harapan tinggi untuk mendapatkan serpihan emas. Namun, tidak semua orang yang ikut serta dalam aktivitas ini mendapatkan hasil yang memuaskan.
Beberapa warga bahkan pulang dengan tangan kosong setelah menghabiskan waktu berjam-jam mencoba peruntungan mereka di rawa tersebut. Meskipun demikian, semangat mereka untuk terus mencoba tidak surut, dan mereka tetap kembali setiap hari untuk mendulang emas
Para pendulang emas ini menggunakan peralatan yang sangat sederhana, seperti kuali atau wajan yang biasa mereka gunakan untuk menyaring endapan lumpur dan mencari serpihan emas yang terkandung di dalamnya.
Meskipun belum ada warga yang berhasil menemukan emas dalam jumlah besar, kegiatan ini terus berlangsung dengan penuh semangat, dengan harapan besar bahwa mereka akan menemukan emas yang lebih banyak di masa depan.
Ratmi juga menceritakan bahwa kegiatan pendulangan emas ini dimulai sekitar beberapa waktu lalu setelah seorang warga menggunakan alat pendeteksi logam di area rawa tersebut.
Pada awalnya, kawasan ini diyakini mengandung emas, tetapi karena tanahnya sangat kering saat musim kemarau, pendulangan tidak bisa dilakukan. Namun, setelah air kembali menggenangi rawa tersebut seiring dengan datangnya musim hujan, banyak warga yang mulai mencoba peruntungan mereka dengan mendulang emas di sana.
Camat SP Padang, Ardi Tomiyansah, membenarkan bahwa fenomena pendulangan emas di Desa Batu Ampar ini telah menjadi perhatian pihak kecamatan.
"Memang benar, hampir seminggu ini warga mendulang emas di rawa tersebut. Kami tidak bisa melarang aktivitas ini, namun kami tetap memantau situasi dengan cermat untuk memastikan semuanya berjalan dengan tertib dan aman," ungkap Ardi Tomiyansah ketika dikonfirmasi oleh media.