– 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H)
– 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H+1)
– 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+2)
– 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+3)
– 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+4)
– 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+5)
– 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+6)
– 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+7)
– 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+8)
– 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+9)
– 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+10)
– 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+11)
Aida juga mengingatkan pelanggan untuk membeli tiket hanya melalui aplikasi Access by KAI atau kanal resmi KAI, guna menghindari penipuan yang dapat merugikan. "Loket di stasiun akan melayani penjualan tiket secara langsung mulai 3 jam sebelum keberangkatan, apabila tiket masih tersedia," tambahnya.
KAI berkomitmen untuk memastikan transparansi dalam penjualan tiket kereta api dan mencegah praktik calo. Dengan kebijakan one seat one passenger dan sistem boarding yang mewajibkan kecocokan nama serta NIK antara tiket dan identitas penumpang, KAI berupaya menjaga kenyamanan dan keamanan pelanggan. Petugas di stasiun juga akan memeriksa kecocokan identitas saat proses boarding.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemesanan tiket pada angkutan Lebaran 2025, masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan KAI melalui stasiun, telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
"KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan selama periode angkutan Lebaran 2025, dengan perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Kami berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi seluruh pelanggan," tutup Aida.(*)