JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Presiden Prabowo Subianto memberikan respons terkait isu reshuffle yang beredar seiring dengan berjalannya 100 hari kerja pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Prabowo menegaskan bahwa tujuannya adalah menciptakan pemerintahan yang bersih, yang sesuai dengan harapan rakyat Indonesia. Menurutnya, pemerintah harus berorientasi pada kepentingan publik, bukan kepentingan pribadi atau kelompok.
"Saya ingin memastikan bahwa pemerintahan ini berfokus pada kepentingan bangsa dan rakyat. Jika ada yang tidak bersedia bekerja maksimal untuk rakyat, saya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas," ujar Prabowo di Istora Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, Presiden Prabowo juga telah menyampaikan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang bersih sejak awal memimpin. Dalam 100 hari pertama, dia mengaku sudah memberikan berbagai peringatan kepada para pejabat yang kurang berkomitmen dalam tugasnya. Kini, setelah 100 hari berlalu, Prabowo menegaskan bahwa para pejabat yang masih melanggar akan menghadapi konsekuensi serius.
BACA JUGA:Perintah Prabowo! Pengecer Gas LPG 3 Kg Kembali Berjualan Mulai 4 Februari
BACA JUGA:Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi dari Sultan Ibrahim di Malaysia
"Selama 100 hari pertama, saya sudah memberi banyak peringatan. Sekarang, bagi yang masih bandel atau tidak mengikuti prinsip dasar pemerintahan bersih ini, mereka akan menghadapi sanksi tegas," tambah Prabowo dalam pidato pada acara puncak Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-102 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2).
Prabowo juga mengajak seluruh pihak, baik dari jajaran pemerintah maupun masyarakat, untuk bersama-sama mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dia mengingatkan bahwa jika ada individu yang terlibat dalam praktik korupsi atau membuat program gagal, mereka tidak akan dibiarkan begitu saja.
"Saya berharap setiap pihak dapat lebih sadar akan tugasnya. Saya selalu menyampaikan kepada seluruh aparat dan institusi, ‘bersihkan dirimu sendiri sebelum kamu dibersihkan,’" tegasnya.
Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya sikap serius dan integritas dalam menjalankan pemerintahan. Dia meminta semua pihak di Kabinet Merah Putih untuk berkomitmen pada pembersihan pemerintahan dari segala bentuk penyelewengan dan korupsi.
BACA JUGA:Prabowo Tekankan Efisiensi Anggaran dan Pencapaian Swasembada Pangan pada 2025
BACA JUGA:Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pembangunan Nasional dalam 100 Hari Pertama
"Kita harus berani, saya mengajak seluruh rekan-rekan dalam Kabinet Merah Putih untuk terus mengoreksi diri dan membangun pemerintahan yang benar-benar bersih dan bebas dari korupsi," tutup Prabowo.