MEDAN, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Rumah Sakit (RS) Adam Malik di Sumatera Utara melaporkan bahwa sebanyak 24 orang korban longsor di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, telah menerima perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Manajer Hukum dan Humas RS Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, menyebutkan bahwa total 25 orang yang diterima di IGD, dengan satu di antaranya meninggal dunia. "Korban yang meninggal bernama Laurensius Sihombing, berusia 32 tahun, asal Kabupaten Samosir," ungkap Rosario di Medan, Rabu.
Rosario menjelaskan bahwa 24 pasien yang masih dirawat di IGD telah dipulangkan setelah menerima perawatan intensif dan diminta untuk melanjutkan pengobatan secara rawat jalan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa jumlah korban meninggal yang dibawa ke rumah sakit sebanyak empat orang, yakni Dimas Solin (18) dari Kabupaten Pakpak Bharat, Jesica Hutapea (20) dari Kabupaten Samosir, Martin Sinulingga (57) dari Medan, serta satu jenazah yang masih belum teridentifikasi. "Kami masih menunggu kedatangan keluarga dari korban yang belum teridentifikasi," tambah Rosario.
BACA JUGA:Dapatkan Samsung Galaxy S22 Ultra dengan Harga Terjangkau, Ini Spesifikasinya!
BACA JUGA:Masuk ke Pelosok, Unit BRI SP 1 Sumber Hidup Permudah Nasabah Bertransaksi
Sementara itu, sebelumnya Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara menyatakan bahwa jalur Medan-Berastagi mengalami kemacetan total akibat longsor yang terjadi di kawasan PDAM Tirtanadi, Sibolangit. "Arus lalu lintas dari Medan menuju Berastagi atau sebaliknya terhambat total karena tanah longsor," kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto.
Menurut Muji, longsor tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak dini hari pada hari Selasa, yang mengakibatkan longsoran tanah menutup akses jalan.