Nvidia dan Google Berkolaborasi Wujudkan Terobosan Quantum Computing

Selasa 19 Nov 2024 - 19:36 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Saat kecerdasan buatan (AI) tengah menjadi sorotan utama, Nvidia mengambil langkah strategis dengan mendukung Google dalam pengembangan teknologi quantum computing yang diproyeksikan menjadi tren besar di masa depan.

Divisi Quantum AI milik Google akan memanfaatkan superkomputer Eos milik Nvidia untuk mempercepat proses desain komponen quantum. Proyek ini bertujuan mensimulasikan fenomena fisika yang diperlukan agar prosesor quantum dapat berfungsi optimal, terutama dengan mengatasi berbagai keterbatasan teknis yang ada.

Kerja sama ini diumumkan dalam konferensi SC24, International Conference for High Performance Computing, Networking, Storage, and Analysis, yang berlangsung di Atlanta, Amerika Serikat.

Teknologi quantum computing diharapkan mampu menghasilkan mesin dengan performa jauh lebih cepat dibandingkan teknologi semikonduktor saat ini. Namun, seperti dilansir dari SCMP pada Selasa (19/11/2024), pengembangan teknologi ini masih berada pada tahap awal.

BACA JUGA:Daftar Lengkap Nominasi The Game Awards 2024: Dominasi Black Myth: Wukong dan Astro Bot

Meskipun beberapa perusahaan telah mengklaim adanya terobosan di bidang ini, implementasi quantum computing dalam skala besar diperkirakan masih membutuhkan waktu beberapa dekade. Hal ini juga bergantung pada konsistensi pengembangan yang tidak terhambat.

Nvidia, yang kini menjadi perusahaan dengan valuasi tertinggi di dunia, percaya bahwa teknologinya mampu mengatasi tantangan utama yang dihadapi Google. Salah satu tantangan tersebut adalah mengurangi "noise" atau gangguan dalam membedakan informasi yang valid seiring peningkatan performa prosesor quantum.

"Komersialisasi komputer quantum hanya mungkin terjadi jika kita berhasil meningkatkan skala hardware quantum sambil menjaga tingkat noise tetap terkendali," ujar Guifre Vidal, peneliti dari Google Quantum AI.

"Dengan dukungan teknologi accelerated computing dari Nvidia, kami dapat mengeksplorasi dampak peningkatan noise terhadap desain chip quantum yang lebih besar," tambahnya.

Nvidia menyediakan superkomputer andalannya yang dilengkapi chip akselerator unggulan untuk mendukung proyek ini. Superkomputer ini mampu mensimulasikan interaksi antar komponen dalam sistem quantum dengan efisiensi yang tinggi.

Sebagai contoh, quantum chip memerlukan sistem pendingin bersuhu ekstrem untuk beroperasi. Perhitungan kompleks terkait kebutuhan ini biasanya membutuhkan biaya besar dan waktu lama. Namun, superkomputer Nvidia diklaim mampu menyelesaikannya dalam hitungan menit, dibandingkan sebelumnya yang memakan waktu hingga beberapa minggu, sekaligus menekan biaya secara signifikan.

Dengan kolaborasi ini, Nvidia dan Google berharap mampu membawa quantum computing semakin dekat menuju komersialisasi. (*)

Kategori :