PRABUMULIH - Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih terus melakukan upaya untuk menekan inflasi.
Upaya tersebut yakni, mengadakan gerakan pangan murah oleh Dinas Ketahan Pangan bekerja sama dengan Perum Bulog Divre Cabang Lahat, di halaman Kantor Kecamatan Prabumulih Timur, Selasa 12 Desember 2023.
Sesuai namanya sembako atau pangan yang dijual lebih murah 20 persen dari harga pasar. Harga rincian bahan pokok yang dijual yakni Beras SPHP perkarung di patok Rp 54 rb.
Kemudian Minyak perkilo Rp 13.500, Telur perkilo Rp23 ribu, Bawang Merah per kg Rp25 ribu dan Bawang Putih perkilo Rp30 ribu per kg.
Hasilnya, hanya hitungan jam pangan murah yang dijual ludes diserbu warga yang sudah antri sejak pagi.
"Sudah datang pagi - pagi nian, takut idak kebagian. Tapi alhamdulilah antri dapat, kalau beli di pasar mahal," kata Tatik salah satu warga Kecamatan Prabumulih Timur.
Ia berterima kasih karena telah diadakan pangan murah tersebut. "Kalau beli di pasar dak akan dapat semak ini. Berharap kagek masih ado lagi," harap Tatik yang diiyakan oleh warga lainnya.
Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih H Elman ST MM, usai membuka pangan murah menyampaikan apa yang dilaksanakan tersebut sebagai upaya menanggulangi dan menekan inflasi bahan pokok.
"Inikan untuk masyarakat yang mana ini sebagai langkah kita untuk menanggulangi perekonomian serta menekankan Inflasi bahan pokok," tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan pangan murah di Kecamatan Prabumulih Timur tersebut akan berkelanjutan. "Nantinya akan berkelanjutan di 6 kecamatan," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Prabumulih Hj Suryanti SP menuturkan, dalam program pangan murah tersebut pemkot menggandeng Perum Bulog Divre Cabang Lahat.
Adapun jumlah yang terjual atau disediakan yakni 700 paket yang dalam hal ini 7 ton beras serta 10 pack minyak.
"Ada 700 paket, dimana beras 7 ton serta minyak tadi ada 10 pack, itu tidak mesti satu paket bisa beras saja atau yang lainya, jadi tidak mesti satu paket," tukasnya.(08)