KORANPRABUMULIHPOS.COM - Hwayoung, mantan anggota T-ara, akhirnya angkat bicara mengenai kontroversi yang selama ini menyelimutinya. Ia secara terbuka membantah pernyataan mantan CEO agensinya, Kim Kwang Soo, yang menyebutkan bahwa insiden perundungan yang dialaminya tidak pernah terjadi. Lewat unggahan di Instagram pribadinya, Hwayoung membongkar semua kejadian yang terjadi lebih dari satu dekade lalu.
Setelah berpikir matang selama bertahun-tahun, Hwayoung akhirnya merasa perlu untuk menceritakan kebenaran dari sudut pandangnya. “Selama 12 tahun, saya hidup dengan cap sebagai pelaku dalam skandal bullying T-ara dan memilih diam menghadapi semua rumor. Meskipun saya keluar dari grup dengan cara yang tidak ideal, saya tetap berusaha menghargai T-ara yang telah membawa saya sejauh ini, meski menyisakan trauma mendalam,” tulis Hwayoung, Minggu (10/11).
Hwayoung kemudian melanjutkan, "Bullying itu nyata. Saya bukan berpura-pura menjadi korban. Sebagai anggota baru, saya berusaha semaksimal mungkin agar tidak menjadi beban dan menyesuaikan diri dengan grup. Namun, yang saya dapatkan justru penindasan fisik dan verbal dari anggota asli. Saya bertahan, berharap situasi akan berubah, namun kenyataannya tidak," ungkapnya penuh emosi.
Pernyataan Hwayoung ini memicu berbagai reaksi dari netizen, yang kembali menggali masa lalu kontroversi T-ara. Banyak yang merasa simpati terhadapnya, sementara yang lain masih skeptis dan menganggap ini sebagai upaya mencari perhatian. Meski begitu, pengakuan emosional Hwayoung ini kembali membuka luka lama yang sempat menghebohkan industri K-pop. (*)