Lima Tahun Menuju Konektivitas Optimal, Menkominfo Berharap Internet Capai 100 Mbps

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi--Foto: Kominfo

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan harapannya agar kecepatan internet di Indonesia dapat mencapai 100 Mbps dalam lima tahun mendatang.

"Kami berharap dalam lima tahun ke depan, kita dapat mengejar target kecepatan internet 100 Mbps," katanya dalam rilis pers, belum lama ini.

Selama satu dekade terakhir, pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam mengatasi kesenjangan digital.

Budi Arie mencatat bahwa kecepatan internet di Indonesia telah meningkat dari sekitar 2,5 Mbps pada tahun 2014 menjadi 25 Mbps pada tahun 2024.

BACA JUGA:Menkominfo Minta Tambahan Anggaran Rp 13,27 Triliun di 2025

BACA JUGA:Pengamat: Kominfo Perlu Dirombak di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Namun, ia mengakui adanya tantangan terkait distribusi konektivitas internet yang masih belum merata, terutama antara daerah perkotaan dan pedesaan. Kendala ini disebabkan oleh proyek pembangunan base transceiver station (BTS) yang terhambat.

"Saya telah menerima instruksi langsung dari Presiden Jokowi untuk menyelesaikan permasalahan hukum dan teknis terkait pembangunan BTS 4G. Dua aspek ini perlu diselesaikan, dengan masalah hukum tetap berjalan dan aspek teknis yang harus segera dituntaskan," jelas Budi Arie.

"Pembangunan proyek BTS 4G harus terus dilanjutkan, karena masyarakat berhak mendapatkan akses konektivitas dan sinyal," tambahnya.

Sejak menjabat sebagai Menkominfo pada 17 Juli 2023, Budi Arie telah melakukan berbagai langkah untuk mempercepat penyelesaian proyek BTS 4G, termasuk membentuk Satuan Tugas Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang bersifat lintas sektoral.

BACA JUGA:Membangun Generasi Kreatif, Kadiskominfo Diskusi Bersama Siswa Magang

BACA JUGA:Ini Langkah Kemenkominfo Berantas Judi Online

Satuan tugas ini melibatkan Kementerian Kominfo, Kementerian Keuangan, Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Kementerian Kominfo juga melakukan koordinasi intensif dengan Forkopimda, terutama TNI-Polri, di wilayah Papua, di mana pembangunan BTS 4G masih berlangsung.

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER