Israel Tegaskan Akan Terus Serang Timur Tengah Usai Diserang Iran

Jakarta – Iran meluncurkan serangan rudal ke arah wilayah Israel, namun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memastikan bahwa tidak ada pangkalan angkatan udara mereka yang mengalami kerusakan atau terkena dampak dari serangan tersebut.

Menurut laporan dari CNN pada Rabu (2/10/2024), meskipun diserang, Angkatan Udara Israel tetap beroperasi normal dan siap melancarkan lebih banyak serangan di wilayah Timur Tengah. IDF menegaskan bahwa kemampuan operasional mereka tidak terganggu dan akan terus menyerang wilayah tersebut dengan intens.

"Angkatan Udara Israel tetap beroperasi penuh, dan malam ini akan terus menyerang Timur Tengah dengan kekuatan penuh, sebagaimana yang telah kami lakukan sepanjang tahun lalu," ujar juru bicara IDF, Daniel Hagari, pada Selasa malam waktu setempat.

Pernyataan ini disampaikan setelah beredarnya video yang menunjukkan serangan rudal Iran menghantam Pangkalan Udara Nevatim yang terletak di selatan Israel. Hagari menambahkan bahwa Israel akan terus menargetkan komandan Hizbullah serta pihak-pihak lain yang dianggap mengancam keselamatan warga Israel.

BACA JUGA:5 Fakta Tewasnya Pemimpin Hizbullah dan Jenderal Iran dalam Serangan Israel

"Iran melakukan tindakan yang sangat berbahaya malam ini, mendorong situasi di Timur Tengah ke arah eskalasi lebih lanjut. Kami akan bertindak sesuai waktu dan tempat yang kami tentukan," tegas Hagari.

Netanyahu Ancam Iran

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengecam serangan rudal Iran dan menyebutnya sebagai "kesalahan besar." Netanyahu berjanji bahwa Iran akan membayar atas tindakan ini dan mengancam akan melakukan serangan balasan.

"Iran membuat kesalahan besar malam ini dan mereka akan membayarnya," ujar Netanyahu beberapa jam setelah serangan rudal Iran, seraya menambahkan: "Siapa pun yang menyerang kami, kami akan membalasnya."

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, yang berada di pusat komando untuk memantau situasi, juga mengeluarkan peringatan keras terhadap Iran. Gallant menegaskan bahwa Iran akan menanggung konsekuensi serius atas serangan ini.

"Iran belum belajar pelajaran penting – mereka yang menyerang Israel akan membayar harga yang mahal," kata Gallant dalam pernyataannya.

Situasi ini semakin memperburuk ketegangan di kawasan Timur Tengah, dengan Israel menegaskan komitmennya untuk melancarkan serangan balasan terhadap ancaman dari Iran. (*)