Penuaan Drastis Terjadi di Dua Usia Ini, Menurut Studi Terbaru
Manusia Bakal Menua Secara Drastis pada Usia Ini. (Foto: Getty --
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Penuaan tidak terjadi secara tiba-tiba, namun studi terbaru mengungkapkan bahwa ada dua tahapan usia ketika penuaan terjadi secara drastis. Menurut penelitian, perubahan besar ini terjadi pada usia rata-rata 44 tahun dan 60 tahun.
Perubahan antara usia 20 hingga 30 mungkin tidak terlalu terlihat. Namun, penelitian molekuler menunjukkan penuaan manusia mengalami lonjakan signifikan pada dua usia tersebut. “Kami tidak hanya berubah secara bertahap seiring waktu; ada perubahan dramatis,” kata Michael Snyder, ahli genetika dari Universitas Stanford, penulis utama penelitian ini, dikutip dari Science Alert, Jumat (30/8/2024).
Studi Menyelidiki Ratusan Orang Dewasa
Snyder dan timnya meneliti 108 orang dewasa yang secara berkala menyumbangkan sampel biologis selama beberapa tahun. Mereka mengamati bahwa penyakit seperti Alzheimer dan penyakit kardiovaskular tidak meningkat secara bertahap, melainkan melonjak setelah usia tertentu. Studi ini bertujuan mencari biomarker yang terkait dengan penuaan dan potensi cara untuk mencegah atau mengobati penyakit terkait.
Dari sampel ini, para peneliti melacak molekul seperti RNA, protein, lipid, dan mikrobioma dari usus, kulit, hidung, dan mulut, dengan total 135.239 fitur biologis. Hasil pengamatan ini menciptakan lebih dari 246 miliar data yang dianalisis untuk mencari pola penuaan.
Risiko Penyakit Meningkat di Usia 40-an dan 60-an
Tim peneliti menemukan bahwa sekitar 81 persen molekul yang diteliti menunjukkan perubahan signifikan pada pertengahan usia 40-an dan awal usia 60-an. Pada usia 40-an, perubahan molekul terkait dengan metabolisme lipid, kafein, alkohol, serta peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, kulit, dan otot. Sedangkan pada awal usia 60-an, perubahan mencakup metabolisme karbohidrat, fungsi kekebalan, dan ginjal.
Puncak pertama penuaan pada usia 40-an juga berkaitan dengan masa perimenopause atau menopause pada wanita, namun faktor ini bukan penyebab utama karena pria juga menunjukkan perubahan molekuler yang sama pada usia tersebut.
BACA JUGA:9 UGD Puskesmas di Kota Prabumulih Buka 24 Jam, Ini Alamatnya!
Penelitian Lanjutan Diperlukan
Meskipun sampel penelitian ini cukup kecil dan terbatas pada rentang usia 25 hingga 70 tahun, temuan ini membuka pintu untuk penelitian lanjutan. Peneliti berharap bisa memperluas studi ini untuk memahami lebih mendalam bagaimana perubahan penuaan mempengaruhi tubuh manusia secara keseluruhan. (*)