Ini kegiatan Pendampingan Individu Oleh Pengajar Praktik
Aktivitas Pengajar Praktik di hari terakhir Pendampingan Individu--
KORANPRABUMULIHPOS.COM- Dalam kegiatan pendampingan kepada Calon guru penggerak (CGP) angkatan 11 Kota Prabumulih, Pengajar Praktik (PP) di Kota Prabumulih yang berjumlah sebanyak 9 orang, membagi tugas untuk fokus melakukan pendampingan.
Berikut kegiatan pendampingan individu oleh pengajar praktik untuk ggp angkatan 11 di Kota Prabumulih, menurut Lin Sururoh SPd MPd, setidaknya ada bebera fokus pendampingan yang dilaksanakan.
Diantaranya yaitu Diskusi refleksi diri tentang lingkungan belajar di sekolah, kedua Diskusi refleksi perubahan diri setelah mempelajari modul 1.1, 1.2 dan 1.3.
Kemudian Diskusi rencana merintis komunitas praktisi di sekolah, berdasarkan hasil pemetaan di lokakarya 1. Lalu Mengkomunikasikan visi dan prakasra perubahan ke Kepala Sekolah (KS) dan warga sekolah dengan dimoderasi oleh PP. kegiatan mengkomunikasikan ada pada fokus pendampingan yang terakhir.
BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa Baru UNSRI ikuti PKKMB 2024
BACA JUGA:Sekolah Swasta Harus Bisa Berinovasi
"pada kegiatan ini , CGP akan mengajak kepala sekolah dan guru untuk berdiskusi terkait visi dan prakarsa perubahan yang telah dibuat oleh CGP. Dengan alur diskusi yang sudah jelas," jelas guru SMAN 1 Prabumulih ini.
Pada fokus pendampingan ini, CGP memfasilitasi pertemuan, CGP memandu guru dan kepala sekolah untuk merumuskan kalimat rumapang. Cita-cita yang dirumuskan dikaitkan dengan merdeka belajar dan profil pelajar pancasila
"CGP harus memastikan cita-cita yang dirumuskan sesuai dan kontekstual dengan kondisi di lingkungan sekolah, CGP kemudian menyimpulkan kalimat rumpang berdasarkan diskusi. Dan Pastikan hasil kesimpulan kalimat rumpang tercatat dan terdokumentasikan dengan baik," jelasnya.
Pendampingan individu ini berlangsung selama lima hari, dalam proses tersebut CGP selanjutnya mengajak guru dan kepala sekolah memperhatikan visi yang ada di sekolah (Jika diperlukan, cetak terlebih dahulu dokumen visi yang ada di sekolah dan dibagikan di dalam forum).
CGP kemudian mengajukan pertanyaan, Apakah visi sekolah kita selama ini sudah selaras dengan cita-cita kita untuk murid? Adakah yang ingin disesuaikan atau ditambahkan dari visi sekolah kita? Jika iya, apa saja? Tuliskan masukan-masukan dari peserta diskusi kemudian susun bersama hingga menjadi kalimat visi.
CGP kemudian menyimpulkan hasil diskusi terkait visi sekolah, mengajak peserta diskusi merincikan sikap dan perilaku murid, guru, kepala sekolah, serta orang tua yang mencerminkan visi yang dirumuskan tersebut.
CGP kemudian menggali pendapat peserta terkait inisiatif/prakarsa perubahan yang dapat dilakukan untuk mewujudkan perilaku yang mencerminkan visi sekolah. Beberapa pertanyaan yang dapat digunakan.
Misal, Apa inisiatif perubahan yang dapat dilakukan bersama untuk mencapai visi sekolah?. Apa saja kolaborasi yang dapat dilakukan guru, orang tua, kepala sekolah untuk mewujudkan visi sekolah? Apa bentuk kegiatan yang dapat dilakukan guru, orang tua, kepala sekolah agar visi sekolah dapat tercapai dan lainnya.
"Dari berbagai pertanyaan tersebut CGP menyimpulkan keseluruhan sesi dan menyerahkan forum kepada Pengajar Praktik, untuk melakukan penilaian dan melaksanakan fokus pendampingan berikutnya," tukasnya.(05).