Tahanan Kabur di Sarolangun: Ini 7 Fakta Pelarian Sandit

Tim gabungan melakukan penyisiran di hutan mencari Sandit-Foto: Dok,Polres Sarolangun-

SAROLANGUN, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Terdakwa kasus pencurian dengan kekerasan, Sandit bin Juri (37), belum ditemukan setelah kabur dari Pengadilan Negeri Sarolangun. Berikut adalah tujuh fakta mengenai pelariannya:

1. Sandit Kabur Setelah Divonis 5 Tahun Penjara

Sandit kabur tepat pukul 16.47 WIB pada Rabu (10/7/2024), segera setelah divonis 5 tahun penjara. Dalam rekaman CCTV, terlihat dia bersama 16 tahanan lainnya dengan tangan diborgol, berjalan keluar dari pintu pengadilan menuju mobil. Sandit berhasil menarik kuat borgol di tangannya hingga lepas dan melompat pagar menuju hutan di belakang Kantor PN Sarolangun. Petugas yang mengiringinya gagal mengejar.

2. 85 Personel Gabungan Sisir Hutan Cari Sandit

Kapolres Sarolangun, AKBP Budi Prasetya, menyatakan pencarian melibatkan 85 personel dari Polres Sarolangun, Kodim, dan Kejari Sarolangun. "Pencarian ini melibatkan 50 personel kepolisian, 20 personel TNI, dan 15 dari pihak kejaksaan," kata AKBP Budi.

3. Kurangnya Petugas Pengawalan Tahanan Jadi Sorotan

Kepala Kejaksaan Negeri Sarolangun, Alfred Tasik Palulungan, akan mengevaluasi sistem pengamanan. Dari rekaman CCTV, terlihat bahwa hanya empat petugas (dua dari polisi dan dua dari kejaksaan) yang mengawal 17 tahanan. "Kami akan menurunkan tim pengawas untuk mengevaluasi petugas," ujar Alfred.

4. Borgol yang Digunakan Sandit Sudah Tua

Alfred menyebut borgol yang digunakan Sandit sudah tua dan perlu diganti. "Borgol itu sudah tua dan waktunya untuk diganti. Kami akan mempelajari mengapa borgol itu bisa dengan mudah dilepaskan," kata Alfred.

5. Status Sandit

Alfred menjelaskan bahwa Sandit masih berstatus tahanan hakim dan belum dieksekusi menjadi terpidana. "Statusnya adalah tahanan hakim. Walaupun sudah menerima putusan, ia belum dieksekusi," jelasnya.

6. Sandit Belum Ditemukan, Pencarian Libatkan Kades-Camat

Foto-foto Sandit telah disebarkan kepada masyarakat, dan pihak kepolisian meminta bantuan kepala desa dan camat di Kabupaten Sarolangun. "Kami berharap masyarakat yang melihat Sandit segera melapor," kata Alfred.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER